ADVERTISEMENT
Minggu, 29 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Dialah Nenek Manih : Wanita Renta yang Mengarungi Hidup Sebatang Kara

by Redaksi
7 Maret 2018
in FOKUS INVESTIGASI, PILIHAN EDITOR
Reading Time: 1min read
Dialah Nenek Manih : Wanita Renta yang Mengarungi Hidup Sebatang Kara

Perhatian Bripka Subur Prayitno yang tercurah pada sang nenek ini menghentak jagad maya Pariaman dan sekitarnya

ADVERTISEMENT

PARIAMAN, REPINVESCOM

Sejatinya masa tua adalah masa untuk menghabiskan hari dengan penuh kegembiraan, atau lebih identik dengan masa ‘menuai’.

BERITA LAINNYA

Sumatera Barat Raih Penghargaan Nasional sebagai Provinsi dengan Residu Data Pendidikan Terendah

APBD 2024 Resmi Jadi Perda, DPRD Tanah Datar Beri Rekomendasi Perkuat PAD

DPRD Kota Padang Sahkan Perubahan KUA-PPAS 2025, Komitmen Anggaran Pro Rakyat Ditegaskan

Namun berbeda dengan Andam Dewi (96), hampir 36 tahun dia hidup sebatang kara di rumahnya Dusun Kajai, Desa Koto Marapak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.

ADVERTISEMENT

Andam Dewi yang biasa dipanggil Manih itu hidup sebatang kara dengan kondisi yang memprihatinkan, di sebuah gubuk reot yang sudah tak layak huni, tanpa lampu penerangan dan listrik, tanpa jamban serta saluran air bersih.

Agar bisa mendapatkan air untuk mandi dan minum saja, Manih harus menempuh perjalanan kurang lebih 600 meter ke rumah tetangga.

Rumah yang dihuni Manih pun merupakan rumah senyum bantuan gempa 2009 lalu yang sampai sekarang rumah tersebut belum pernah diperbaiki.

Suami Manih sudah lama mangkat sekitar tahun 1966. Manih memiliki  dua orang anak, namun anak perempuannya meninggal akibat penyakit campak saat berusia belia.

Kini, Manih memiliki seorang anak laki-laki, satu-satunya keluarga yang masih peduli dan selalu mengurus kebutuhannya.

ADVERTISEMENT

Anak semata wayang bernama Herman, kehidupannya juga tak bisa diharapkan banyak membantu.

ADVERTISEMENT

Informasi ini tersebar ke publik ketika diunggah ke media sosial oleh Babinkamtibmas Koto Marapak, Bripka Subur Prayitno.

“Saya pertama kali melihat nenek Manih sekitar satu bulan yang lalu. Saat sang nenek hendak ke kedai meminta sesuatu yang bisa dimakan. Prihatin dan merasa terpanggil untuk membantunya,” jelas Subur ketika ditanya alasan mengunggah informasi itu ke Facebook.

Sementara itu, Kepala Desa Koto Marapak baru berencana akan membuatkan tower air yang akan mengaliri rumah-rumah warga yang mengalami krisis air bersih.

“Salah satu yang kita prioritaskan adalah mengalirkan air ke rumah Nenek Manih,” terang Yuhaldi, Kepala Desa Koto Marapak.

Share154TweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dekopinda Apresiasi Koppas Padang Sago dalam Menyukseskan RAT

Next Post

Pemko Bukittinggi Isi Hari Peduli Sampah Nasional dengan Goro Bersihkan Aliran Batang Agam

Next Post
Pemko Bukittinggi Isi Hari Peduli Sampah Nasional dengan Goro Bersihkan Aliran Batang Agam

Pemko Bukittinggi Isi Hari Peduli Sampah Nasional dengan Goro Bersihkan Aliran Batang Agam

Mengorbit, Tua Kelompok Dasawisma Kampung Apar Masuk Nominator

Mengorbit, Tua Kelompok Dasawisma Kampung Apar Masuk Nominator

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI