Padang Pariaman — Di tengah tingginya antusiasme masyarakat, khususnya kalangan tidak mampu untuk memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Kemensos RI. Hal berbeda dilakukan oleh Elmi Yusnita, salah seorang warga Korong Matua, Nagari Sikucua Timur, Kec V Koto Kampung Dalam, Kab Padang Pariaman.
Ya, Elmi Yusnita tersebut malah memilih mundur sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber Dana Kemensos RI.
Hal itu dikatakan oleh Asmarizal Chan, Kordinator Tenaga Kesehatan Sosial (TKSK) Kec V Koto Kampung Dalam, bahwa ada satu warga dampingannya mengundurkan diri dari daftar penerima Jaringan Pengaman Sosial (JPS).
Diungkapkan oleh Asmarizal Chan, dengan menolak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), secara otomatis Elma Yusnita juga mengundurkan diri dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Serta untuk memperkuat bukti admistrasi yang bersangkutan juga telah membuat surat pernyataan ditandatangani dan bermaterai yang ditembuskan kepada TKSK Kec. V Koto Kampung Dalam dan Wali Nagari setempat.
“Langkah tindakan Elma Yusnita warga matua nagari sikucua timur tersebut bisa menjadi spirit bagi yang merasa dirinya tidak pantas menerima bantuan sosial dari pemerintah untuk bisa dialokasikan kepada penerima yang lebik berhak,” ungkap Chan.
Ditambahkan oleh Asmarizal Chan, bahwa suami Elmi Yusnita sekarang menjabat sebagai Seknag (Sekretaris Nagari) Sikucua Timur, sehingga dengan alasan tersebut beliau mundur dari penerima BLT Dana Kemensos RI.
*Dirinya mundur karena kesadaran dirinya sendiri dan ingin mengajak masyarakat lainnya untuk saling berbagi kepada yang lebih berhak menerima,” ujarnya.
(andra)
Discussion about this post