Bukittinggi — Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), merupakan bagian tugas utama yang dilakukan setiap tahun oleh semua lembaga atau tingkat pemerintahan . Bagaimana pelaksanaan LKPD akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan roda pemerintahan daerah itu sendiri.
Karena itu pulalah LKPD yang juga menjadi bagian tanggungjawab Legislatif, dilakukan pemeriksaan oleh lembaga terkait, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dan untuk pemerintah provinsi dan kota dilakukan oleh BPK Perwakilan masing-masing provinsi.
Bagi lembaga atau tingkat pemerintahan di daerah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD yang dilakukan oleh BPK tersebut, sebagaimana diketahui, bagi yang dinilai memenuhi persyaratan dan ketentuan akan diberikan penghargaan berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penilaian yang dilakukan oleh BPK Perwakilan Sumatera Barat tersebut, untuk Kota Bukittinggi sejak sepuluh tahun terakhir berhasil dipertahankan tanpa lepas dari tangan.
Ya, Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kesepuluh kalinya atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bukittinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat.
Penyerahan WTP tersebut diberikan Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Arif Agus, kepada Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Ketua DPRD Beny Yusrial, didampingi Sekda Martias Wanto, Assisten III, Syafnir, Sekretaris DPRD, Inspektur dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi lainnya, di Kantor BPK RI Perwakilan Sumatra Barat, Padang, Rabu (17/05).
Atas keberhasilan itu, Walikota Bukittinggi, H.Erman Safar, menyampaikan, terima kasihnya kepada BPK RI Perwakilan Sumbar yang telah memberikan penilaian atas LHP LKPD tahun anggaran 2022 dengan opini WTP untuk yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut.
“Atas nama Pemerintah Daerah kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sumbar. Ini merupakan WTP kesepuluh yang diraih Kota Bukittinggi menerima opini WTP secara berturut- turut,” ungkap Wako Erman.
Dengan keberhasilan ini, Wako juga mengapresiasi kerjasama, sinergi dan kesungguhan antara eksekutif dan legislatif guna mewujudkan anggaran yang baik, akuntabel dan transparan.
Selain itu, Walikota tidak lupa berterima kasih pada segenap jajaran Pemko Bukittingg, yang telah melakukan tugas dan tanggungjawab dengan baik dan bersungguh-sungguh.
Sebagai pengelola pemerintahan dan terutama keuangan, setiap aparatur secara personal maupun lembaga, memang diberi amanah untuk menjalankan dengan baik.
Walikota memandang, untuk mendapatkan opini WTP bukan perkara mudah. Butuh konsistensi, kebersamaan, serta melaksanakan tata kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan- aturan yang berlaku.
Menurut Walikota,tugas yang harus dilakukan semua jajaran itu, Alhamdulillah ini bisa dilakukan dan membuktikan melansanakannya secara, sehingga Bukittinggi kembali mendapat opini WTP.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial pun, mengapresiasi kineja Pemko Bukittinggi yang telah sepuluh kali meraih WTP secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat.
“Alhamdulilah, atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bukittinggi bersyukur dan mengucapkan terima kasih, karena berdasarkan penilaian BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Kota Bukittinggi kembali mendapatkan opini WTP untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut,” ujar Beny.
Ketua DPRD menambahkan, tentunya kami dari legislatif, akan tetap bersinergi dengan Pemko Bukittinggi dalam menciptakan pemerintahan dan tata kelola keuangan yang maksimal. Hal itu tentu akan diwujudkan dengan lebih memaksimalkan fungsi penganggaran dan pengawasan serta legislasi.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Arif Agus, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pola pemeriksaan mengacu pada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, efektifitas sistem pengendalian intern, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Kita berharap pengelolaan keuangan pemerintah daerah akan terus membaik kedepannya,” sebut Arif Agus.
Keberhasilan mempertahankan WTP untuk kesepuluh kalinya berturut-turut semakin membuktikan sekaligus memperpanjang catatan serta bukti keberhasilan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mengelola, menata pengelolaan pemerintahan terutama keuangan.
Erman tidak lupa mengingatkan kepada seluruh jajaran dan aparatur di Pemko Bukittinggi, bahwa keberhasilan itu bukanlah tujuan utama dalam menjalankan roda pemerintahan, namun lebih dari itu justru akan memberikan motivasi yang lebih tinggi dan baik mengabdikan untuk negara, bangsa dan masyarakat, khususnya di Kota Bukittinggi.
“Jangan puas, apalagi lupa diri, karena selagi masih menjalankan amanah, tuntutan dan tantangan itu akan selalu ada, bahkan mungkin lebih berat lagi,” ulas Walikota.
Karena itu dihimbau dan diingatkan, bahwa bagi orang yang selalu menjalankan amanah dengan benar dan baik, sebagai umat beragama, juga tentu saja akan dinilai serta mudah-mudahan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. (Pon)
#Lipsus
Discussion about this post