Padang – Kabar baik datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekraf. Salah satu Desa Wisata di Kota Padang berhasil menembus 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.
Pengumuman 100 besar disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui media sosial Anugerah Desa Wisata Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, dari 100 Desa Wisata di Indonesia, sembilan desa wisata terbaik diantaranya berasal dari Sumatera Barat. Yakni 2 dari Pesisir Selatan, 2 dari Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Sijunjung, Padang Pariaman, Limapuluh Kota dan Kota Padang.
Desa Wisata Teluk Buo di Kota Padang terpilih salah satu di antaranya. Masuknya Teluk Buo yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung itu ke dalam daftar 100 Desa Wisata di Indonesia menjadi kabar baik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengungkapkan bahwa ini merupakan pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan oleh masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat.
“Pencapaian ini patut disyukuri karena persaingan tahun ini semakin ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi tahun ini ada 6.016 desa wisata yang terdaftar ikut serta,” terangnya, Jumat (24/5/2024).
Pencapaian ini terbilang lebih baik dari sebelumnya, dimana pada Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023 hanya 1 desa wisata yang lolos pada tahap 500 Besar.
“Alhamdulillah tahun ini 3 Desa Wisata dari Kota Padang berhasil masuk 500 besar Anugerah Desa Wisata, lalu 1 diantaranya berhasil menembus 100 besar. Dan selangkah lagi menuju 50 besar terbaik,,” ujarnya.
Menurut Yudi Indra Syani, Desa Wisata Teluk Buo telah menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Masyarakat Desa Teluk Buo telah menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan kawasan tersebut sebagai desa wisata,” ujar Yudi.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Desa Teluk Buo, seperti pembenahan infrastruktur, peningkatan SDM, dan pengembangan destinasi wisata unggulan.
“Pemko Padang juga terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada Desa Teluk Buo untuk mewujudkan mimpinya menjadi desa wisata mandiri,” tambah Yudi.
Lebih lanjut dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pertamina Integrated Terminal Teluk Kabung yang banyak terlibat dalam pengembangan desa wisata tersebut dengan berbagai program.
“Terima kasih kepada Pertamina yang melalui Program CSR nya telah banyak membantu masyarakat dalam pengembangan desa wisata Teluk Buo,” ujarnya.
Pihaknya optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid antara masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, Desa Teluk Buo dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
“Kami berharap Desa Teluk Buo dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di Kota Padang dan Sumatera Barat,” tutur Yudi.
Yudi juga mengajak seluruh masyarakat Kota Padang untuk memberikan dukungan dan partisipasinya dalam mempromosikan Desa Wisata Teluk Buo.
“Mari kita bersama-sama dukung Desa Teluk Buo agar dapat menjadi desa wisata yang maju dan berkelanjutan,” ajak Yudi.
Tentang Teluk Buo.
Desa Wisata Teluk Buo merupakan desa wisata yang berlokasi Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.
Desa Wisata Teluk Buo ini memiliki luas area 25,64 km2. Jarak Desa Wisata Teluk Buo dari kantor kelurahan ke kantor kecamatan adalah 3 kilometer, ke Balai Kota adalah 30 kilometer, ke Kantor Gubernur 25 kilometer.
Desa Wisata Teluk Buo terkenal sebagai kawasan destinasi wisata bahari karena memiliki teluk indah, pantai berpasir putih, dan hutan Mangrove yang eksotis untuk dijelajahi. Masyarakat Teluk Buo umumnya berprofesi sebagai nelayan dan berkebun.
Pantai Teluk Buo ini memiliki keindahan yang dapat membuat berdecak kagum. Perpaduan pasir putih dan hijau hutan mangrove begitu sempurna, menjadi daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.
Kawasan destinasi wisata bahari yang menawan ini berada tersembunyi di balik batu karang Teluk Buo.
Keberagaman hutan mangrove di Desa Wisata Teluk Buo menjadi potensi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan sebagai Ekowisata Mangrove Teluk Buo.
Ada berbagai Jenis mangrove yang terdapat dilokasi ini seperti Rhizophora apiculata, Sonner atia alba, Avicenia cornicullatum, Bruguiera gymnorrhiza dan Xylocarpus granatum.(Charlie)
Discussion about this post