Pariaman — Dengan semakin merebaknya virus corona di wilayah Kota Pariaman, membuat Desa Batang Kabung tak tinggal diam. Para perangkat desa sibuk membagikan masker kepada seluruh masyarakat di desanya, Rabu (26/8).
Salah satu warga M. Zaini mengatakan, memberikan apresiasi kepada perangkat Desa Batang Kabung yang membagikan masker.
“Tindakkan yang dilakukan desa ini sangat tepat, apalagi virus corona sudah mulai mengancam warga Pariaman, saya mendengar di berita 44 warga Pariaman sudah terjangkit, ini sangat mengawatirkan sekali maka dari itu saya berterimakasih sekali kepada Pemerintahan Desa Batang Kabung telah memberikan kami sekuluarga masker,” jelasnya Rabu (26/8/2020).
Sesuai surat edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, setiap desa wajib menyediakan empat masker. Dua dari BUMDes dan dua lagi dari swadaya.
“Seluruh desa di Kecamatan Pariaman Timur sudah memulai membagikan masker sejak pertengahan bulan Agustus, dan berapa lama nya itu tergantung dari Desa masing-masing,” jelas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Pariman Timur Jevi Dalton.
“Hari ini hari pertama kita membagikan masker kepada masyarakat sesuai dengan intruksi dari Kemendes dan semakin mengganas nya corona di daerah Pariaman ini, maka kami menargetkan selama 3 hari kedepan semua masyarakat Desa Batang Kabung sudah mendapatkan masker, masker di berikan 2 perjiwa, jika di rumah ada 4 orang maka di kali dua jadi 8 masker per keluarga,” jelas Kepala Desa Batang Kabung.
Zamrika menambahkan, pelayanan di Desa Batang Kabung akan melakukan protokol kesehatan. Dan setiap masyarakat yang berkunjung wajib memakai masker, pelayanan akan diruling biasa perangkat desa masuk semua, maka akan diruling menjadi 3 orang.
“Jadi masuk hari ini 3 orang, 3 orang lagi libur, seperti seterusnya sampai kondisi mulai membaik, ini akan kita terapkan minggu depan, kami juga menghimbau kepada masyarakat agar keluar rumah jika ada keperluan penting saja dan kita juga akan menyiapkan tempat anak-anak untuk belajar menggunakan jaringan internet,” jelas Zamrika. (Rizki)
Discussion about this post