Tanah Datar – Selasa siang (12/12), terlihat tiga warga yang bahu membahu membersihkan sisa longsor di Kelok Bawah Tunjam, Nagari Tanjuang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, sejak terjadinya pada November lalu.
Material longsor yang menutupi saluran irigasi diamati terlihat sedang dibersihkan oleh warga menggunakan alat seadanya seperti gerobak dan cangkul. Nando (58), salah satu warga yang ikut membersihkan, menyatakan bahwa mereka diminta oleh orang dari Dinas PU untuk membersihkan material longsor tersebut.
“Kami, tiga orang, disuruh oleh orang PU untuk membersihkan material longsor,” ucap Nando. Ia juga menambahkan bahwa ada empat titik pembersihan, dengan beberapa di antaranya cukup ringan dan satu titik cukup berat.
Nando menjelaskan bahwa pembersihan dilakukan selama tiga hari, dimulai setelah Zuhur. Mereka juga menerima honor sebagai imbalan untuk pekerjaan tersebut.
“Ini dikasih honor, bertiga. Nando, Buyuang, Andi, itu tiga orang. Jadi kami hanya sebagai honor, tidak meminta apa-apa,” papar Nando.
Pengerjaan pembersihan tersebut diharapkan selesai dalam empat hari, mengingat tingkat kesulitan dan luasnya area yang harus dibersihkan, meski rencana awalnya itu 3 hari ucap Nando. Nando juga menyampaikan dampak dari material longsor yang menghalangi saluran irigasi, menyebabkan air naik ke permukaan jalan dan mengikis bahu jalan, bahkan sampai materialnya terbawa air.
“Longsor menutupi tali air, menyebabkan air keluar sampai ke jalan, sehingga materialnya terbawa arus,” tutup Nando.
Terpantau pukul 14.34 WIB, saluran irigasi yang tersendat sebelumnya itu, mulai dilalui air usai dilakukan pembersihan material longsor.
Perlu dicatat bahwa sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait (Dinas PU) atau Pemerintah Nagari setempat. (Spa)
Discussion about this post