Arosuka — Sekretaris Daerah Solok, Medison, membuka sosialisasi mitigasi bencana dan pengukuhan gerakan kecamatan tangguh bencana (Kencana), Kamis (13/6).
Kabupaten Solok menjadi pelopor di Sumatera Barat dengan mendeklarasikan kecamatan tangguh bencana. Peserta sosialisasi ini terdiri dari para camat se-Kabupaten Solok serta pejabat dan anggota TRC BPBD Kabupaten Solok.
Narasumber dari BPBD Provinsi Sumatera Barat, yakni Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Fajar Sukma, yang membawakan materi tentang Manajemen Tanggap Darurat. Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi, memberikan materi mengenai Manajemen Risiko Bencana.
Sekretaris Daerah Medison menekankan pentingnya ketersediaan sumber daya dalam penanggulangan bencana. Menurutnya, tanggung jawab ini tidak hanya berada di pundak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saja, melainkan juga melibatkan semua pemangku kepentingan.
“Ke depannya, kita harus membangun sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghadapi bencana secara terintegrasi. Dengan demikian, setiap komponen pemerintah akan merasa terlibat dan berkontribusi,” tegas Medison. (Cha)
Discussion about this post