Limapuluh Kota – Dedi Sardi, calon Wali Nagari Andiang nomor urut 2, tampilkan slogan MANTAB (Maju, Aman, Nyaman dan Transfaran, Adil dan Berakhlatul Kharimah) dalam pembangunan Nagari Andiang.
Maju dalam arti kata menjadikan seluruh sub sektor andalan Nagari Andiang seperti industri rumah tangga, pertanian, peternakan, UMKM, adat, budaya dan olahraga menjadi prioritas penganggaran bantuan keuangan nagari.
Tidak hanya mengandalkan bantuan keuangan nagari yang nilainya pada Tahun 2022 mencapai Rp 1.554.981.342, tetapi Dedi Sardi juga akan mengusahakan anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan melalui pokok-pokok pikiran legislatif. Anggaran ini tidak selalu berupa uang, tetapi bisa saja berupa sarana dan pra sarana.
“Tidak penting dana tersebut harus masuk ke kas nagari atau tidak, dan dilaksanakan oleh nagari atau tidak, yang penting pembangunan untuk Nagari Andiang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nagari Andiang,” kata Mantan Wali Nagari yang terkenal cukup vokal dan gigih menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Nagari Andiang ini.
Untuk pertanian, kita akan usahakan pengairan sebaik baiknya di Nagari Andiang, karena beberapa bulan ke belakang Nagari Andiang sempat gagal panen karena kekeringan. Minimal di nagari harus ada beberapa pompa air, minimal per jorong, selanjutnya akan dibuat pompa air dari Batang Sinamar. Kita akan anggarkan di nagari, kalau anggaran tidak cukup, bisa kita minta ke pusat, provinsi atau kabupaten. Selain pompa, kita akan bantu masyarakat dengan tersedianya mesin bajak, dan alat mesin pertanian lainnya. Selain itu juga akan kita adakan sentra-sentra pertanian seperti jagung, cabe, dll. Kita cocokkan kondisi program kita dengan dengan potensi nagari serta dengan program Pusat Provinsi dan Kabupaten.
Untuk jeruk kita MANTAB-kan lagi ke depannya, sasaran kita adalah Wisata Agro.
Untuk jeruk sekarang sudah bagus, ujar calon Walinagari ini sportif.
“Kita lebih majukan lagi, bahkan dalam waktu dekat akan ada DPR RI yg akan melihat jeruk Andiang, bahkan pak Gubernur,” ujar beliau lebih lanjut.
Untuk UMKM akan kita hidupkan kembali, seperti bordir atau sulam. Akan kita berdayakan dengan membentuk kelompok-kelompok UMKM, kita akan ajukan bantuan ke instansi terkait untuk mesin jahit, serta alat-pengolahan pasca panen.
Khusus untuk peternakan, akan kita ajukan ke pusat atau provinsi untuk Rumah Tangga, baik itu berupa ayam, itik atau kambing. Kegiatan seperti itu sangat banyak di pusat maupun provinsi.
Aman dan Nyaman, merupakan prioritas bagaimana ada aturan yang akan dipatuhi bersama sehingga keamanan dan ketertipan dapat tercapai. Nyaman dalam arti kata keamanan tidak perlu dengan tekanan tetapi dengan kesadaran kita semua. “Kesepakatan kita semua, alim ulama, ninik mamak dan cadiak pandai, tentu saja telah dibahas dan disetujui oleh Bamus,” ujar beliau.
Adil adalah prioritas andalan visi dan misi Dedi Sardi selanjutnya. Bagaimana segala program dan kegiatan terutama kegiatan bantuan sosial, diprioritaskan untuk yang berhak menerima. Bukan berdasarkan kedekatan. Tidak ada hubungan kekerabatan atau kedekatan. Tetapi berdasarkan kebutuhan.
“Kita ikuti aturan, siapa yang memenuhi aturan itu yang diberi,” sebutnya.
Transparansi sama dengan keterbukaan atau kejujuran. Dana Bantuan Keuangan Nagari Andiang yang tahun ini mencapai 1,5 milyar. Ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya yakni 1,5 M pada tahun 2021. Anggaran ini harus disampaikan dan disosialisasikan ke masyarakat, selain dipertanggungjawabkan melalui Bamus. Kita akan gunakan mesjid, warung, sekolah sebagai pusat informasi Dana Nagari, agar masyarakat tau pengelolaan keuangan Nagari.
“Dana ini sangat besar. Tahun 2015 saat kami menjadi Wali Nagari Dana Desa hanya 250 juta. Beberapa tahun belakangan ini sudah cukup tinggi sampai 1,5 milyar,” ucap beliau.
“Untuk TAHUN 2022, kami lebih banyak menjajikan TRANSPARANSI, karena dana yang lebih dari 1,5 milyar tersebut sudah tertuang dalam perencanaan dan sudah diketok palu, sehingga sudah jelas untuk apa penggunaannya. Tahun 2023 akan kita prioritas kan untuk kebutuhan masyarakat sesuai dengan visi dan misi kami,” ujar Dedi Sardi.
Terakhir Dedi menyatakan, siap menang dan siap kalah. “Kami akan dukung pemerintahan, siapapun itu nantinya yang akan menjadi Wali Nagari Andiang, dan itu adalah pilihan masyarakat, dan itu tentunya pasti putra terbaik Nagari Andiang. Karna colon-calon wali nagari saat ini pastinya putra-putra tebaik Nagari Andiang, yang siap mewakafkan diri beliau untuk kemajuan Nagari Andiang kedepannya,” tutup Dedi. (Bambang)
Discussion about this post