Padang — Nama Muhammad Tito, SH., MH., C.Med bukanlah sosok asing di kalangan praktisi hukum di Kota Padang. Ia dikenal sebagai figur yang kerap berdiri di barisan depan membela kaum marginal yang berjuang mendapatkan keadilan.
Salah satu yang masih membekas dalam ingatan masyarakat adalah ketika para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Raya Padang menghadapi penertiban dan pengusiran dari lokasi mereka mencari nafkah. Pada saat itu, Tito hadir sebagai pembela, memperjuangkan hak-hak para PKL untuk mendapatkan keadilan dan perlakuan yang manusiawi.
Tito, alumnus Universitas Bung Hatta, sepanjang kariernya aktif mendampingi kelompok masyarakat maupun individu-individu kurang mampu dalam mencari keadilan hukum. Jiwa aktivisme dan idealisme yang melekat pada dirinya menjadikan Tito konsisten membela kepentingan masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dalam praktik penegakan hukum, Tito juga menangani berbagai perkara pidana dan perdata, termasuk kasus korupsi di salah satu bank pelat merah serta perkara korupsi di RSUD pada salah satu kabupaten di Sumatera Barat.
Selain pengalaman praktik hukum, Tito juga telah lama berkecimpung di berbagai organisasi, mulai dari organisasi masyarakat, kepemudaan, hingga organisasi politik. Pengalaman panjang tersebut memperkuat idealismenya serta menumbuhkan rasa empati yang besar terhadap nilai-nilai keadilan dan perjuangan masyarakat kecil.
Berangkat dari idealisme itulah Tito bertekad membesarkan organisasi advokat yang ia naungi saat ini, yakni Peradi SAI Kota Padang. Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi SAI 2026, Tito menyatakan kesiapannya maju sebagai kandidat Ketua DPC Peradi SAI Padang.
Ia berkomitmen mewujudkan Peradi SAI Padang sebagai organisasi advokat yang mandiri, bermartabat, dan profesional. Salah satu visi besarnya adalah mendirikan gedung DPC Peradi SAI Padang sebagai simbol kemandirian, kemajuan, dan kebanggaan organisasi. Menurut Tito, keberadaan gedung sendiri merupakan cita-cita banyak advokat, khususnya di Sumatera Barat, yang ingin melihat organisasi profesi ini tumbuh lebih kuat dan berwibawa. (Red/Hen)



Discussion about this post