Pasaman Barat — Dalam lanjutan Kapolres Cup I Pasaman Barat, Fadhila FC kembali menunjukkan kekuatannya setelah mengandaskan perlawanan Padang Tujuh FC dengan skor 2-1. Tim yang berjuluk The Excavator itu memulai laga dengan sangat percaya diri, berkat kemenangan sebelumnya melawan NMC 86 dengan skor 4-1.
Di awal laga The Excavator Langsung menekan pertahanan lawan, gempuran Fadhila FC semakin insten ke gawang Padang Tujuh FC, memanfaatkan kecepatan gelandang serangnya, The Excavator menekan melalui sayap kirinya, Ilham Siddiq.
Merasa tertekan, Padang Tujuh FC mencoba mencari peluang dengan mengunakan serangan balik cepat, namun pertahanan The Excavator masih terlalu kokoh untuk ditembus oleh penyerang Padang Tujuh FC.
Memasuki pertengahan babak pertama, The Excavator berhasil membobol gawang, Padang Tujuh FC melalui sayap kirinya Ilham Siddiq, setelah terjadi pelanggaran di luar kotak pinalti, memanfaatkan tendangan bebas tersebut, Ilham Siddiq mengarahkan bola ke pojok gawang, skor 1-0 untuk kemenangan Fadhila FC.
Merasa di atas angin Fadhila FC terus menggempur Padang Tujuh FC, melalui serangan cepat dan umpan satu dua kembali diperagakan oleh pemain The Excavator, kembali berkat skill dan kecepatannya, Ilham Siddiq berhasil memperdayai kiper Padang Tujuh FC, skor 2-0 menutup laga babak pertama untuk kemenangan The Excavator.
Memasuki babak kedua, Fadhila FC dan Padang Tujuh FC sama sama ngotot untuk menambah skor, jual beli serangan kembali terjadi, permainan bahkan sedikit keras hal ini ditandai dengan empat kartu kuning yang dikeluarkan wasit dalam pertandingan ini.
Kokohnya lini pertahanan The Excavator dalam laga tersebut sempat membuat frustasi bagi pemain Padang Tujuh FC, untuk memacu semangat pemain Padang Tujuh FC, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto yang ikut menyaksikan laga tersebut memberikan challenge bagi Padang Tujuh FC, ia memberikan reward bagi pemain Padang Tujuh FC dengan uang Rp 300.000 bila berhasil membobol gawang The Excavator.
Jual beli serangan antar kedua tim semakin insten, merasa terpacu dengan reward yang diberikan Kapolres Pasaman Barat, Padang Tujuh FC kembali meningkatkan serangannya, namun serangan yang dibangun kembali mentah di lini belakang pertahanan The Excavator.
Memasuki tambahan waktu babak kedua, pertahanan Fadhila FC sedikit lengah, hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh striker Padang Tujuh FC, Haky berhasil memperdayai kiper Fadhila FC dan memperkecil ketertinggalan mereka, hingga pluit akhir ditiup skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Fadhila FC.
Haky berhasil mendapatkan reward dari Kapolres Pasaman Barat berupa uang tunai Rp 300.000, berkat kemenangan ini The Excavator berhasil melaju ke babak selanjutnya. (Wd)
Discussion about this post