Agam—BLT propinsi sudah mulai disalurkan, namun untuk menghindari tumpang tindihnya data penerima bantuan ditiap rumah akan diberi tanda sesuai bantuan yang diterima.
Hari ini, salah satu Nagari di Kabupaten Agam seperti Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam sudah mulai bergerak bersama Walijorong, Pendamping PKH, dan BPNT untuk menandai setiap rumah warga yang mendapat Program Bantuan sosial dari pemerintah.
“Pihak Nagari nantinya akan meidentifikasi langsung bagi setiap penerima bantuan di daerah tersebut, sementara Pihak pemerintah setempat akan memasang tanda disetiap rumah warga yang menerima bantuan dari pemerintah yersebut,”, tutur Walinagari Padang Lua Edison.
” Baik dengan menggunakan stiker ataupun merek permanen dengan cara menggunakan cat, sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas nantinya,” sebut Edison lagi pada media ini Selasa (12/5).
Mengenai hal tersebut Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Padang Lua dan bagi nagari lainnya yang berani mengambil sikap seperti walaupun sebagian kecil masyarakat ada yang keberatan.
“ Hal yang sama akan diberlakukan untuk seluruh nagari di Kabupaten Agam, terutama dalam menyalurkan bantuan dalam rangka penanganan dampak ekonomi dari bencana Covid-19,” ucap Indra Catri.
Ia menyampaikan agar kedepannya, semua rumah yang mendapat bantuan akan dipasangi stiker supaya bisa diketahui oleh petugas dan juga masyarakat lainnya sekaligus menghindari perbuatan curang.
Menurut Indra Catri, Stiker itu juga sebagai penanda bagi petugas untuk mengucurkan bantuan bulan berikutnya. Selanjutnya seluruh Walinagari akan merekam dan menyimpan data penerima bantuan tersebut, bilamana diperlukan dapat diakses kembali dengan cepat .
Indra Catri mengharapkan pemilik rumah dapat menjaga stiker tersebut dengan baik, jika stiker ini hilang atau dicabut kemungkinan bantuan untuk bulan berikutnya tidak dapat diberikan.
Bupati Agam juga menjelaskan, sampai saat ini baru sekitar 10 % Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan, terdiri dari BLT Propinsi dan sebahagian BLT Kemensos. Diharapkan dalam minggu ini akan tuntas sampai 20 %.
“ Wajar saja kalau sampai saat ini masih jarang-jarang rumah yang berstiker karena baru 10 % BLT yang disalurkan. Kita berharap menjelang akhir bulan akan terpasang secara merata dengan warna dan simbol yang berbeda pada setiap rumah sesuai sumber dananya,” katanya lagi.
Ditambahkan Bupati Agam Indra Catri, “lebih menjelaskan bahwa wajar saja bantuan tersebut belum merata karena saat ini yang hampir rampung penyalurannya baru BLT Propinsi.
” Menanggapi adanya beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh sebagian masyarakat bahwa terkesan bantuan yang turun tidak merata, semuanya tentu ada prosesnya, harap masyarakat untuk bersabar terlebih dahulu,” tutupnya.
Aji
Discussion about this post