BOJONEGORO, – Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 yang dipusatkan di Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di Desa Jatimulyo dan Ngrancang, hingga tanggal 31 Maret mendatang.
Program terpadu dan lintas sektoral ini diantaranya merenovasi 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Aladin atau Atap, Lantai dan Dinding, noramlisasi sungai sepanjang 3KM, rehab gedung sekolah dasar, pembuatan saluran irigasi serta pembangunan 5,8KM jalan aspal di Desa Ngrancang dan Jatimulyo.
Dansatgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Rabu (17/3/2021), menyatakan bahwa sasaran fisik operasi bakti TNI saat ini yaitu pembangunan 2000 meter jalan aspal di Desa Ngrancang 100 persen sudah dirampungkan. Sementara, untuk rehap 20 unit RTLH milik warga kurang mampu kemajuan pembangunanya 61,6 persen.
Sedangkan rehap ruang kelas gedung SD Ngrancang IV sudah 61 persen, serta pembuatan saluran drainase di Jatimulyo 20 persen dan normalisasi sungai Desa Ngrancang 74 persen.
“Kita bangun 2 titik saluran drainase di Jatimulyo dan Ngrancang. Progress saat ini sudah 74 persen di Ngrancang dan di Jatimulyo 20 persen,” ujar Letkol Inf Bambang Hariyanto.
Pihaknya optimis, semua pekerjaan fisik dalam program TMMD tahun ini dapat terselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan.
“Insha Allah rampung tepat waktu semuanya. Kita juga sekaligus sosialisasikan kepada masyarakat agar setelah selesainya pembangunan dari hasil program ini dapat merawatnya,” pungkas Dansatgas. (*)
Discussion about this post