Surabaya — Sebagai seorang pemimpin, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. paham betul bagaimana melihat peluang dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada dengan baik.
Hal itu seperti yang ia lakukan, dengan memanfaatkan dan mengolah lahan tidur yang ada di Kawasan Cagar Budaya Osvia Boschbou.
Selain mendirikan Diklat penggemukan sapi, ternak kambing, penangkaran rusa dan melakukan berbagai upaya lain di bidang pertanian. Kolonel Inf Masduki juga memanfaatkannya untuk perikanan dengan budidaya ikan lele dan nila.
Kini setelah beberapa bulan, benih-benih ikan yang ditebarnya itu sudah terlihat dewasa dan dapat dinikmati hasilnya.
“Siang ini kita makan siang dengan lauk ikan lele yang merupakan hasil jerih payah dari budidaya kita selama ini,” tuturnya saat tengah makan siang bersama anggotanya di Cagar Budaya Osvia Boschbou, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Minggu (31/5/2020).
“Di sini lengkap, mulai dari sayur mayur hingga lauknya semuanya ada,” imbuhnya sambil menunjukkan berbagai sayur mayur yang ia tanam di sana.
Kolonel Inf Masduki juga menjelaskan terkait berbagai upaya ketahanan pangan yang ia lakukan di kawasan cagar budaya peninggalan jaman penjajahan Belanda itu.
“Berbagai upaya ketahanan pangan yang kita lakukan ini, sebagai upaya kami untuk memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan,” jelasnya.
“Terlebih di tengah adanya pandemi covid 19 seperti sekarang ini, tentunya sangat bagi kita untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan,” terangnya.
Dan menurutnya, hal semacam itu tidaklah sulit, karena juga dapat dilakukan dengan mamanfaatkan lahan sempit sekalipun yang terdapat di sekitar rumah.(rls/Ritha).
Discussion about this post