SAWAHLUNTO – Terimbas tak kunjung turunnya dana hibah KONI Kota Sawahlunto Tahun Anggaran 2024 dari Pemerintah Kota Sawahlunto sampai April 2024 ini, aliran internet dan listrik PLN di sekretariat KONI tersebut pudur, Senin (22/4/2024).
Dua orang petugas PLN kota Sawahlunto mendatangi sekretariat KONI Sawahlunto sekira pukul 15.10 WIB untuk melakukan penagihan bayaran listrik kepada Sekretaris KONI Kota Sawahlunto Hendri Febriyudi.
Salah seorang petugas PLN kota Sawahlunto Dedi menyatakan kami hanya menjalankan tugas saja, karena tagihan listrik tak juga dibayar sesuai aturannya kita (PLN) putus.
“Listrik akan dihidupkan kalau dapat diselesaikan tagihannya, langsung ke kantor PLN,” katanya sambil berpamitan.
Terkait pemutusan aliran Listrik PLN itu, Sekretaris KONI Sawahlunto Hendri Febriyudi tak mau berkomentar jauh dan hanya pasrah serta menyatakan kondisinya seperti itu karena dana Hibah KONI Sawahlunto tahun anggaran 2024 sampai saat ini belum cair.
Mengetahui kondisi itu, Ketua Harian KONI Kota Sawahlunto Andrio An menyatakan, keadaan tersebut karena PLN memutus aliran listrik yang menunggak. Andrio menyebut selama 3 bulan (Januari – April), pengurus berusaha menanggulangi tagihan – tagihan tersebut. Namun bulan ke empat, pengurus tidak mampu lagi menanggung tagihan.
Karena kebutuhan bulanan yang selama ini ditangulangi tidak hanya listrik, aliran air juga diputus PDAM Kota Sawahlunto. Puncaknya, Telkom juga memutus sambungan telpon dan internet ke Kantor KONI.
Dia menyesalkan tidak adanya tanggapan dan solusi dari pemerintah terkait kondisi ini. “Kami sudah melaporkan kondisi ini kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga dengan tembusan ke DPKAD dan Pj. Walikota. Namun nihil tak ada kejelasan pasti,” ungkapnya.
Ini merupakan tamparan keras dan merusak citra baik yang ditorehkan Pj. Walikota. “KONI ini adalah lembaga resmi. Masak mencairkan dana untuk urusan sepele seperti membayar tagihan listrik, air dan telpon tidak bisa,” sambungnya.
Tidak hanya berimbas pada urusan operasional KONI, kondisi tersebut juga menghancurkan roda perekonomian di Kota Sawahlunto. Lantaran ada puluhan UMKM yang menggantungkan harapan hidup melalui listrik, air dan internet dari kantor KONI Kota Sawahlunto. (Inv.02)
Discussion about this post