SAWAHLUNTO,RI – Kegiatan atau iven lomba lari Sawahlunto Night Run dan kegiatan festival musik komposisi etnik, modern dan kontemporer yakni Sawahlunto International Music Festival (SimFes) terancam tak digelar tahun ini.
Walikota Sawahlunto Deri Asta saat jumpa pers dengan awak media di Balaikota, Jum’at (6/9) menyatakan dari hasil evaluasi baik itu kegiatan lomba lari Sawahlunto Night Run dan SIMFes jadi pertimbangan untuk tak digelar lagi karna dampak serta multi efek kegiatan ini dari segi peningkatan ekonomi tak signifikan.
“ baik itu dampak terhadap perputaran ekonomi pasar, kunjungan serta peningkatan kepariwisataan tak begitu mumpuni untuk menjadi iven yang bermanfaat luas ” ujar Walikota.
Sebenarnya iven SIMFes termasuk salah satu yang juga dievaliasi pada 2018 lalu, karena diragukan untuk dilaksanakan, meski dari Kementerian Pariwisata bahwa SIMFest termasuk satu dari 100 Wonderful Event yang ada di Indonesia.
“ namun dari segi manfaat serta multi efek dari kunjungan maupun dampak geliat putaran ekonominya tak besar “ tegas Deri.
Dia membandingkan dengan kegiatan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival ( SISSCa ) yang sampai Jum’at (6/9) sudah terjadi perputaran atau pembelian Songket Silungkang berkisar Rp300 juta. Dan juga melibatkan ratusan tenaga penjahit serta disainer yang dampak perputaran uang sangat besar di masyarakat. “ terlebih Songket Silungkang merupakan warisan budaya nasional yang juga akan menjadi kebangggan kota ini” harapnya. (Inv.02)
Discussion about this post