SAWAHLUNTO – Dampak proyek pengamanan jalan dan sungai Simpang OMTC – Medan Bapaneh – Rusunawa yang dikerjakan PT Inanta Bhakti Utama ruas jalan menuju Rusunawa kota Sawahlunto hancur. Hancurnya jalan ini sangat dikeluhkan warga yang kelap melintasi jalan depan Samsat kota ini.
Buruknya kondisi ruas jalan terdampak proyek bernomor kontrak :02/RR-BPDB/KONST/SWL-2021 bernilai Rp4,3 Milyar tersebut diungkapkan salah seorang pengendara ojek, Hardian (32).
” sejak ada proyek dibawah jalan ini, jalan depan Samsat menuju Rusunawa jadi hancur dan merengkah. Kalau membawa penumpang sangat mereka sangat cemas, lebih memilih lewat jalan lain “ kata Hardian Sabtu (24/4/2021)
Keluhan yang sama juga diungkapkan Erianto (41) warga Santur yang sering melintasi ruas jalan Simpang Kelurahan Durian I menuju Rusunawa tersebut. Dirinya lebih memilih menempuh jalan melalui Santur dan kayu gadang menuju Rusunawa.
“ walaupun jarak tempuh menuju Rusunawa makin jauh, dari pada melewati jalan depan Samsat yang sudah rusak, sangat berbahaya ” kata Erianto
Rusaknya ruas jalan dampak proyek pengamanan jalan dan sungai Simpang OMTC – Medan Bapaneh – Rusunawa, dibenarkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah Tri Darma Satria.
“ dari awal hal ini sudah diprediksi akan terjadi terbannya ruas jalan. Maka dalam perencanaan akan dilakukan perbaikan ruas jalan ini” kata Tri Darma Satria
Dia menghimbau kepada pengguna jalan yang kerap melintasi jalan menuju Rusunawa tersebut agar bersabar untuk memilih jalan alternatif.
“ sudah dipasang rambu peringatan agar tak melintasi jalan ini sementara “ harapnya.(T.Ab)
Discussion about this post