Payakumbuh – Cuaca ekstrim berupa angin kencang sejak Rabu (31/3) hingga April (1/4) dini hari mengakibatkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga, jaringan listrik, hingga melintang ke jalan dan infrastruktur publik lainnya. Tak hanya itu, ada juga baliho yang rusak akibat diterjang angin berkecepatan tinggi semalam.
Hingga Kamis (1/4) pagi, media memperoleh info dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) sekaligus Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh, An Denitral yang menyampaikan data sementara pohon tumbang di berbagai lokasi yang tersebar di Payakumbuh.
“Data sementara bencana pohon tumbang di Kota Payakumbuh hingga Kamis Pukul 10.30 WIB, diperkirakan lebih dari 20 titik,” kata An Denitral didampingi Kabid Rehab Rekon Hermanto alias Pak Kumis.
1.Labuah Baru, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, di belakang SDN 21 Payakumbuh.
2. Dekat SD Balai Panjang, Payakumbuh Selatan.
3. Tanjung Anau, RT1 RW1.
4. Kelurahan Balai Tongah, jalan menuju SD.
5. Subarang Batuang, dekat lapangan bola.
6. Jalan Bypass Talawi.
7. Kelurahan Padang Sikabu, Jalan Seruni.
8. Kelurahan Padang Tinggi Piliang dekat Musala Almarhamah.
9. Koto Tangah, dekat Qoriah Afrika.
10. Padang Tinggi Piliang, depan kantor Lurah lama.
11. Balai Jariang, Payakumbuh Utara, Jalan Perkutut.
12. Kapalo Koto Ampangan, dekat pabrik tahu.
13. Dekat Kantor KUA Kecamatan Payakumbuh Timur .
14. Dekat STTP, Sawah Padang Aua Kuniang, Payakumbuh Selatan .
15. Simpang Tiga Sawah Padang Aua Kuniang, Payakumbuh Selatan.
16. Kolam renang Ngalau Indah.
17. Jalan M Syafei, rumah gadang Kelurahan Talang.
An Denitral juga menjelaskan pihaknya berkomunikasi di grup Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama petugas PLN, PUPR, Dishub, Dinas LH, dan stakeholder lainnya untuk mengatasi banyaknya pohon tumbang, sementara itu dengan keterbatasan alat dan petugas yang dibagi menjadi beberapa tim, mereka harus berjibaku di lapangan.
“Dokan kami bisa mengatasi dengan jumlah personil yang terbatas, kami juga mengapresiasi bantuan dari warga setempat yang ikut bergotong royong melakukan eksekusi pembersihan kepada pohon tumbang,” ujarnya.
An Denitra juga menyampaikan sinergisitas seluruh pihak sangat diperlukan dalam menghadapi bencana ini, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama. Komunikasi yang intens dan koordinasi yang baik.
“Kami akan berusaha sekuat mungkin,” ujarnya sembari melanjutkan tugas. (*)
Discussion about this post