Bukittinggi — Seiring semakin intensifnya program vaksinasi, penyebaran Covid 19 semakin memperlihatkan tren menurun. Dampak positif langsung dirasakan dunia pariwisata yang kian bergairah, pengunjung dan pendapatan daerah dari sektor ini semakin meningkat.
Dengan serbuan vaksin yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi bersama lembaga lintas sektoral seperti Polres Bukittinggi dan Kodim 0304/Agam, realisasinya bagian sudah lebih dari 80 persen.
Walikota Bukittinggi diwakili Sekdako Drs.Martias Wanto,MM, pada pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di aula Balaikota dua hari lalu menyebutkan, pencapaian vaksin di kota ini sudah lebih dari 80 persen.
Sejalan dengan gebrakan dan hasil vaksinasi ini berdampak langsung terhadap tingkat penyebaran Covid 19. Paling tidak ini terbukti dari data pasien yang dirawat di RSUD dan Puskesmas Nilam Sari, dalam beberapa terakhir nihil.
Dengan penurunan kasus Covid 19 yang mengantarkan Bukittinggi pada PPKM Level II, bahkan juga berpengaruh langsung pada geliat dunia pariwisata Bukittinggi dalam tiga bulan terakhir.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadis Parpora), Drs. Supadria, M.Sj, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, sejak Juli lalu sudah terjadi peningkatan arus pengunjung.
“Kalau sampai Juli pengunjung mencapai 400 ribu orang lebih, menjelang akhir November meningkat menjadi 700 ribu orang,” katanya.
Demikian juga dengan pendapatan, dalam rentang waktu yang sama, pemasukan dari sektor pariwisata ini, meningkat dari Rp.8 millar menjadi Rp.13,2 miliar.
Tentu saja dengan semakin menurunnya penyebaran Covid 19 di kota Bukittinggi, Supadria berharap arus pengunjung dan pendapatan daerah akan meningkat. (Pon)
Discussion about this post