Agam, Ri— Setelah sempat melandai dalam sepekan terakhir, kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam kembali memperlihatkan gejala kenaikan kasus terkonfirmasi positif baru.
Seperti halnya Rabu,(25/8) ini, sesuai update Satgas Penanganan Covid-19 Agam, terjadi penambahan 33 kasus positif baru, dengan 19 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang warga kembali meninggal dunia akibat keganasan virus corona itu.
Seperti dijelaskan Yosefriawan, Asisten II Sekab Agam yang juga Koordinator Bidang Data-Sosialisasi Satgas Penanganan Covid-19 Agam, yang menyebutkan kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam masih sangat fluktuatif, penambahan kasus masih naik turun termasuk jumlah pasien sembuh.
Disebutkan, seperti halnya Rabu ini, terjadi penambahan 33 kasus positif baru, berasal dari kecamatan Lubukbasung, IV Koto, Banuhampu dan Canduang masing-masing 3 kasus baru, dari kecamatan Tanjung Raya 6 kasus, dari kecamatan Palembayan dan Kamang Magek masing-masing 1 kasus, dari kecamatan IV Angkek dan Baso masing-masing 2 kasus baru dan dari kecamatan Tilatang Kamang 9 kasus baru.
Kemudian 19 pasien sembuh berasal dari kecamatan Tilatang Kamang 7 orang, dari kecamatan IV Koto 4 orang, dari kecamatan IV Angkek 3 orang, dari kecamatan Sungaipua 2 orang, dari kecamatan Lubukbasung,Tanjung Raya, dan Banuhampu masing-masing 1 orang.
“ Hari ini, kabupaten Agam masih menambahkan 1 orang warga yang meninggal dunia akibat keganasan virus corona, berasal dari kecamatan Lubukbasung, sehingga jumlah warga yang meninggal dunia bertambah 191 orang, “jelas Yosefriawan.
Ditambahkan, hingga Rabu ini, total akumulasi kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam sudah mencapai 7.357 orang, dengan rincian 6.543 orang sudah dinyatakan sembuh, 191 orang meninggal dan 623 orang dalam penanganan medis, masing-masing 22 orang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan dan 601 orang menjalani isolasi mandiri.
“ Potensi penyebaran virus corona masih tinggi, kami himbau warga untuk selalu waspada. Selalu disiplin jalankan protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak aman dan hindari kerumunan. Itu solusi ampuh untuk memutus rantai penyebaran covid-19, “himbau Yosefriawan lagi. Daji
Discussion about this post