Lubukbasung, RI — Kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam masih sangat fluktuatif. Dibuktikan, Jumat,(10/9), masih terjadi penambahan 21 kasus terkonfirmasi positif baru, dengan 39 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia
Satgas Penanganan Covid-19 Agam menyebutkan, Jumat, (10/9), penambahan kasus terkonfirmasi baru masih berasal dari kecamatan Banuhampu, sementara pasien sembuh tertinggi berasal dari kecamatan IV Angkek.
Seperti dijelaskan Yosefriawan, Asisten II Sekab.Agam yang juga Koordinator Bidang Data-Sosialisasi Satgas Penanganan Covid-19, yang menyebutkan, penambahan 21 kasus positif baru berasal dari kecamatan Banuhampu sebanyak 8 kasus, dari kecamatan Tilatang Kamang 6 kasus, dari kecamatan Kamang Magek 4 kasus, serta dari kecamatan Sungaipua, Canduang dan Baso masing-masing 1 kasus.
Sementara 39 pasien sembuh masing-masing berasal dari kecamatan IV Angkek sebanyak 13 orang, dari kecamatan Baso 9 orang, dari kecamatan Tilatang Kamang 8 orang, dari kecamatan Canduang 3 orang, dari kecamatan IV Koto dan Banuhampu masing-masing 2 orang, dari kecamatan Tanjung Mutiara dan Matur masing-masing 1 orang.
“ Yang membuat kita prihatin, Jumat ini ada tambahan 2 orang warga Agam yang meninggal dunia akibat paparan virus corona, masing-masing 1 orang dari kecamatan Sungaipua dan Kamang Magek, “ sebut Yosefriawan prihatin.
Dijelaskan, hingga Jumat ini, total akumulasi kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam sudah mencapai sebanyak 7.679 kasus, dengan rincian 7.100 orang sudah dinyatakan sembuh, 203 orang meninggal dunia dan 376 kasus aktif, masing-masing 22 orang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan covid-19 dan 354 orang menjalani isolasi mandiri.
“Kami himbau masyarakat untuk selalu waspada, tingkatkan kesadaran menjalankan protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak aman, hindari kerumuman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Itu kunci penting dalam memutus rantai penyebaran virus corona, “ sebut Yosefriawan lagi. Daji
Discussion about this post