Agam, Ri — Kasus covid-19 di kabupaten Agam beberapa waktu belakangan sudah semakin tinggi. Bahkan, Minggu,(4/7) angka kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Agam sudah mencapai 4.028 orang sejak Pandemi itu menyerang daerah ini.
Bahkan, yang memprihatinkan, jumlah warga yang meninggal dunia justru semakin bertambah, bahkan dalam sepekan terakhir rata-rata 1 orang warga kabupaten Agam meninggal dunia akibat keganasan virus corona itu.
Seperti halnya Minggu hari ini, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 45 orang, dimana kecamatan Lubukbasung memecahkan rekor tertinggi penambahan kasus positif baru, yakni sebanyak 24 orang.
Penambahan 45 kasus baru itu , masing-masing berasal dari kecamatan Tanjung Mutiara 2 orang, dari kecamatan Lubukbasung 24 orang, dari kecamatan Tanjung Raya 2 orang, dari kecamatan Ampek Nagari 2 orang, dari kecamatan Palembayan 3 orang, dari kecamatan Banuhampu 2 orang, dari kecamatan Sungaipua 2 orang, dari kecamatan IV Angkek 1 orang, dan dari kecamatan Tilatang Kamang 2 orang.
Sementara hari ini, penambahan pasien sembuh hanya 6 orang masing-masing berasal dari kecamatan Baso 5 orang dan dari kecamatan Palembayan 1 orang. Sedang, hari ini, kabupaten Agam juga mencatatkan 2 warga yang meninggal akibat keganasan virus corona, masing-masing 1 orang dari kecamatan Lubukbasung dan 1 orang dari kecamatan Palembayan.
Masih tingginya angka penambahan kasus positif dan warga yang meninggal dunia itu dibenarkan Yosefriawan, plt.Kadinas Kesehatan Agam, yang menyebut saat ini akumulasi kasus covid-19 di Agam sudah mencapai 4.028 orang, dengan rincian 3.423 orang sembuh, 97 orang meninggal dunia dan 508 orang dalam penanganan medis.
Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif itu, ditengarai dampak dari beberapa potensi penyebaran beresiko tinggi yang terjadi beberapa waktu belakangan, terutama kegiatan pesta pernikahan dan kegiatan keramaian lain, termasuk warga yang sebelumnya terpapar dari daerah lain.
“Kami berharap, masyarakat kabupaten Agam mewaspadai potensi penyebaran covid-19 itu, dengan lebih memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Peran masyarakat menentukan upaya memutus rantai penyebaran virus corona di daerah ini, “ himbau Yosefriawan, yang juga Asisten II Sekab.Agam itu.
Aji
Discussion about this post