Kota Pariaman —Yayasan Pendidikan Al-Qur’an Sumbar, (YPASB) adakan kegiatan Karantina Ramadhan Menghafal Al-Qur’an ke II 30 Mei sampai dengan 3 Juni 2019 di Kampus SUPM Negeri Pariaman.
Ketua Pembina Yayasa Pendidikan Al-Qur’an Sumbar, Hj. Suarni Alif, usai pembukaan Kamis (30/5/2019) di SUPM Negeri Pariaman, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan gerasi Qur’an, karena kita yakin peserta yang ikut betul-betul dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
Menurut Suarni peserta. Selain dari dalam Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, juga datang dari kabupaten/kota di Sumatera Barat, seperti, Kabupaten Sijunjung, Tanah Datar, 50 Kota, Payakumbuh Pasaman dan Kota Padang. Bahkan ada juga dari luar Sumatera Barat, seperti dari Jakarta, Jambi, Pekanbaru dan Medan.
“Kita sangat senang melihat kesungguhan mereka dalam belajar menghafal Al-Qur’an, walaupun dalam kondisi berpuasa mereka tetap bersemangat,” ujar Suarni.
Koordinator Pelaksana Drs. H. Amir Azli menambahkan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari Karantina I yang diadakan Desember 2018 di Pakandangan yang berjumlah 450 orang dan ini tetap akan berlanjut terus.
“Kita harus berupaya semaksimal mungkin mengajak semua orang agar menghafal Al-Qur’an dan memahami isi kandungan Al-Qur’an serta mengamalkan apa yang didapat dalam Al-Qur’an,” tutur Amir Azli.
Ustazd Jumaldi Akmal Hafizhohullah sebagai Pembimbing dari Bandung menuturkan peserta yang ikut merupakan anak-anak muda pilihan yang perlu diberikan apresiasi, karena disaat teman mereka bermain di warnet mereka dengan khusuk menghafal Al-Qur’an.
“Berbanggalah orang tua yang punya anak mau ikut pelatihan menghafal Al-Qur’an. Selama dalam Karantina mereka diberikan materi, cara menghafal Al-Qur’an cepat 15 menit 1 halaman, tarwih 1 juz/malam, fun Qur;ani, kuis Qur’ani, tahsin, tadabbur dan bimbingan bahasa arab,” ucap hafiz 30 juz ini.
Ketua Pelaksana Fajri Yanuar Tuanku Kuning dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta 50 orang. “Kita berharap dari kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Qur’ani cerdas dan shaleh yang akan menjadi generasi pelanjut sebagai pemimpin negeri nantinya,” jelas Fajri Yanuar. (aa)
Discussion about this post