Dharmasraya – Situs Candi Pulau Sawah di Nagari Siguntur, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, resmi ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Nasional. Penetapan ini dinilai sebagai langkah penting dalam upaya pelestarian warisan sejarah dan kebudayaan yang pernah berjaya di masanya.
Pencapaian ini tak hanya meneguhkan nilai sejarah dan peninggalan masa klasik di ranah cati nan tigo ini, tetapi juga membuka peluang dan pengakuan lebih luas lagi, hingga ke manca negara terhadap jejak tapak dari peradaban melayu Kuno di Sumatera.
Sutan Riki Al Khalik, menyebut capaian ini sebagai momentum penting untuk mengangkat kembali identitas sejarah daerah dimasa lalu, ” sudah ditetapkannya situs candi pulau sawah sebagai situs cagar budaya Nasional menjadi salah satu kebanggaan bagi Dharmasraya yang baru berumur 21 tahun.
Hal ini membuktikan bahwa Dharmasraya memiliki jejak peradaban kuno yang patut mendapat perhatian lebih luas.
“Ini momentum bagi kita untuk mengangkat kembali marwah sejarah Dharmasraya.Candi Pulau Sawah adalah bukti nyata dari peradaban besar yang pernah ada di daerah ini,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
” kita memiliki warisan peradaban besar yang harus dijaga untuk diwariskan ke pada genarasi sekarang dan yang akan datang ,”ucap Sutan Riski yang menjabat sebagai anggota komisi I DPRD Dharmasraya.
Senada dengan itu, Wali Nagari Siguntur Hamdan juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian terhadap peninggalan benda bersejarah di wilayahnya. Namun, ia menegaskan komitmen masyarakat untuk tetap terus menjaga situs bersejarah dari masa kemasa, meski pemimpin silih berganti,”timpalnya.
Selain itu, ia juga berharap pengakuan di tingkat nasional ini nanti, mampu mendorong pelestarian sekaligus pengembangan Candi Pulau Sawah sebagai destinasi wisata budaya yang nantinya dapat menghidupkan UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam mendongkrak PAD,” pintanya.
“Masyarakat Siguntur siap mendukung. Kami ingin Candi Pulau Sawah bukan hanya sekedar simbol dari peradaban masa lalu, tetapi juga merupakan energi baru bagi pembangunan kebudayaan di masa kini,”tegasnya.
Candi Pulau Sawah ini diperkirakan berasal dari periode Kerajaan Melayu Kuno yang pernah berpusat di wilayah Sumatera bagian tengah. Dalam beberapa tahun terakhir, situs ini menarik perhatian arkeolog, sejarawan, dan pemerintah daerah karena nilai historis dan potensinya sebagai warisan dunia.SP
Discussion about this post