Agam — Membangun daerah haruslah seimbang antara jiwa dan raga masyarakat, khususnya generasi muda. Programnya seyogyanya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan generasi muda sendiri.
Benni Warlis Dt Tan Batuah menyampaikan pandangannya dalam kegiatan Safari Dakwahnya di mushalla Taqwa Pakoan, Aro Kandikia, Gaduik, Tilatangkamang, Minggu (11/8) siang.
Menurut Benni, membangun daerah secara madani memang membutuhkan keseimbangan pembangunan fisik (raga) dan mental (jiwa) untuk wilayah maupun masyarakatnya.
Khusus dalam pembangunan mental, terutama bagi generasi muda, sebagai bagian dari masyarakat minangkabau yang agamis Islam, sebaiknya dilalukan melalui mesjid, mushalla atau surau.
“Sarana ibadah dapat dijadikan pemacu dan pemicu untuk menggerakkan serta membangkitkan generasi muda yang sehat fisik dan mentalnya,” tegas satu-satunya bakal calon Bupati Agam yang sudah mendapat rekomendasi dari parpol pada Pilkada mendatang.
Namun, tambah mantan birokrat yang kini juga fokus memberikan dakwah, menggerakkan generasi muda melalui sarana ibadah tersebut hendaknya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan mereka. “Jangan melakukan kegiatan yang justru yang tidak mereka sukai,” tukas Benni.
Melalui kegiatan di rumah ibadah yang sesuai dengan “dunia anak muda” secara positif, tambah pasangan bacalon M. Iqbal, politisi PPP, bagi Kabupaten Agam khususnya merupakan jalan menuju terwujudnya Agam Madani yang sudah cukup lama digaungkan. Karena generasi muda kekuatan besar membangun daerah bahkan negara.
Kegiatan dakwah yang dilakukan di Mushalla Taqwa Pakoan, Aro Kandikia ini, menurut ketua pengurusnya, N. Tk. Nan Sati, didampingi wakil Tk. Tanjuang, menyambut peringatan HUT RI ke-79 tahun.
Sebelum dakwah dikumandangkan Barzanji pada paginya yang dihadiri oleh tokoh masyarakat serta puluhan jemaah Mushalla Taqwa. (Pon)
Discussion about this post