Tanah Datar – Bupati Tanah Datar Eka Putra paparkan inovasi program unggulan pelayanan publik dimasa pandemi Covid 19 (Progul), saat menjadi narasumber webinar yang di gelar Ombusdsman perwakilan sumbar, di gedung indo Jolito Batusangkar, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (08/10/21).
Di kesempatan tersebut, Bupati sampaikan berbagai inovasi pelayanan publik, yang sudah dilakukan kabupaten Tanah Datar. Dalam rangka perbaikan di bidang pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19. Guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Pemda bekerjasama dengan Ombudsman Republik Indonesia.
Bupati jelaskan, salah satu program unggulan pelayanan publik yaitu Pelayanan Publik Tanah Datar Di Ujung Jari (Peluk Tanda Diri).
“Ini program kerja yang didesain untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di seluruh nagari, sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan yang diberikan pemerintah daerah hanya dari rumah melalui telepon pintar/android. Khusus bagi masyarakat yang belum bisa menggunakan telepon pintar, untuk dapat menerima pelayanan tingkat kabupaten cukup dengan mendatangi kantor wali nagari, maka petugas yang sudah ditunjuk akan membantu dalam mendapatkan segala bentuk pelayanan,” jelas Eka, dilansir dari Prokopim Setda Tanah Datar, Minggu (31/10) pukul 14:40 WIB.
Dicetuskan program tersebut karena jauhnya jarak ibukota kabupaten dengan kecamatan, sehingga untuk mengurus sebuah surat masyarakat harus memerlukan biaya dan waktu yang lama. Dengan adanya program ini akan mempersingkat waktu pengurusan dan hemat biaya, ujar bupati.
Inovasi Peluk Tanda Diri dititik beratkan pada tiga aspek, yang pertama kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan yang dikenal dengan OASE DUKCAPIL pada Dinas Dukcapil dengan hasil 2.500 pengguna layanan satu bulan. Kedua pengurusan perizinan melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) pada Dinas PMTSP dengan hasil 64 pengguna layanan satu bulan, selanjutnya perawatan kesehatan masyarakat melalui Nomor Hotline yang terhubung pada Dinas Kesehatan, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun tidak dapat ke puskesmas atau sarana kesehatan lainnya dengan hasil 55 pengguna layanan satu bulan, urai bupati.
Selain itu, Bupati juga tambahkan tranformasi dan inovasi pelayanan publik terus di lakukan dalam rangka mempermudah layanan publik, inovasi tersebut juga diharapkan datang dari pemangku kepentingan untuk mendorong menciptakan terobosan dalam pemberian layanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga sampaikan ucapan terimakasih kepada Ombudsman RI perwakilan Sumbar dan semua pihak yang telah mendukung progul tersebut dan harapkan dukungan kepada semua pihak untuk menciptakan optimisme yang tinggi bahwa Kabupaten Tanah Datar dapat menjadi kabupaten inovatif dan maju serta mensejahterahkan masyarakat baik di daerah maupun di rantau.
Sebelumnya Ketua Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani sampaikan kegiatan Webinar yang digelar saat ini dengan tema Transformasi dan Inovasi Pelayanan Publik di Masa Pandemi dengan menghadirkan narasumber Bupati Tanah Datar Eka Putra, Muhammad Fadli Dukcapil Padang Pariaman.
Yefri tambahkan, tujuan dilaksanakan webinar ini untuk melihat apa tantangan kedepannya dalam pengutan pelayanan publik di semua lini. Mulai dari tingkat nagari, yang akan melahirkan inovasi di masa pandemi di setiap kabupaten/kota. Dimana ombudsman yaitu lembaga negara dengan wewenang mengawasi pelayanan publik untuk tidak terjadinya mal administrasi dan menerima laporan dari masyarakat agar terlaksananya pelayanan tata pemerintahan yang baik, sampainya.
Dalam giat ini, Bupati di dampingi Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmi Harun, Staf Ahli Bupati Nusyirwan, Kepala Dinas Dukcapil Armen Yudi, Kadis Kesehatan Yesrita, Kepala Dinas PMPTSP Zairotul Qairi, dan Sekretaris Dinas Kominfo Yusrizal.
(Spa)
Discussion about this post