Tanah Datar – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, memimpin apel perdana Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar pada Senin (10/2) di halaman Kantor Bupati di Pagaruyung. Apel ini menjadi momentum penting pasca-penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan awal perjalanan pemerintahan di tahun 2025.
Dalam apel tersebut, hadir Plt. Sekretaris Daerah sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Elizar, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabag, Kabid, Camat, serta Kepala UPT dan undangan lainnya.
Bupati Eka Putra dalam arahannya menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan di kalangan ASN dan Non-ASN setelah dinamika politik Pilkada. Ia meminta seluruh pegawai untuk kembali fokus pada pembangunan daerah dan tidak terpecah belah akibat perbedaan pilihan politik.
“Pelaksanaan apel pagi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi bagi ASN dan Non-ASN, terutama setelah hasil Pilkada. Saya imbau untuk kembali bersatu membangun Tanah Datar. Biduak lalu kiambang batawuik,” ujar Eka Putra.
Namun, Bupati juga memberikan peringatan kepada ASN dan Non-ASN yang merasa tidak bisa sejalan dengan visi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa mereka diberi waktu untuk mengevaluasi diri dan mengambil keputusan terbaik.
“Biduak lalu kiambang batawuik, tapi kalau biduak tetap digoyang, tentu tidak akan baik. Bagi ASN yang tidak bisa lagi mendukung dan tidak lagi sehaluan, saya beri waktu 15 hari untuk mengevaluasi diri dan mengambil langkah lain. Saya tidak akan menahan,” tegasnya.
Selain itu, di tengah keterbatasan anggaran daerah, Bupati menegaskan bahwa tunjangan pegawai tetap menjadi prioritas pemerintah.
“Insya Allah, meskipun anggaran sangat terbatas dan mengalami pemangkasan, saya tetap berkomitmen agar tunjangan pegawai dibayarkan penuh seperti tahun lalu,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada ASN dan Non-ASN jika selama kepemimpinannya masih ada kekurangan dalam memperjuangkan kesejahteraan pegawai.
“Saya mohon maaf jika perjuangan saya untuk kesejahteraan ASN dan Non-ASN masih belum dianggap cukup. Namun, saya tidak ingin ada kubu-kubuan dan keterpecahan di lingkungan pemerintahan, apalagi sampai menyebarkan hoaks,” pungkasnya.
Apel gabungan ini menjadi awal bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam menjalankan roda pemerintahan di tahun 2025. Bupati berharap seluruh pegawai dapat bekerja lebih profesional, berintegritas, dan memiliki semangat yang sama untuk membangun daerah. (Spa)
Discussion about this post