Batusangkar – Disadur dari laman resmi media sosial Prokopim Setda Tanah Datar, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia pelaksana dan perantau asal Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan acara pulang Basamo Perantau.
“Tabligh akbar disamping menambah keimanan kepada Allah SWT, juga bisa menjadi wadah meningkatkan jalinan silaturahmi antar masyarakat di kampung dengan perantau ataupun sesama perantau. Karena itu Saya sampaikan apresiasi dan tentu bisa dicontoh nagari lain,” sampainya, Selasa (25/4/2023) saat hadir pada Tabligh Akbar di lapangan sepakbola Nagari Padang Laweh.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan masyarakat bersama perantau di Nagari Padang Laweh.
“Berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti tabligh akbar ini, kemudian ada juga kegiatan bhakti sosial lainnya. Hal itu tentunya sangat bermanfaat dan membantu masyarakat di kampung halaman, atas nama Pemerintah Daerah Saya menyampaikan apresiasi dan berharap tetap berlanjut untuk tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Eka Putra juga menyampaikan harapannya agar perantau mendukung berbagai Program Unggulan (Progul), mulai dari Bajak Sawah Gratis, Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, Satu Nagari Satu Event, Asuransi Padi dan Ternak sampai Program Pemberantasan Rentenir.
“Untuk menciptakan generasi muda yang handal, Pemda meluncurkan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, dan untuk memotivasi anak-anak kita, bagi mereka penghafal Al Qur’an terbanyak bakal dihadiahi umrah gratis, mungkin hadiah umrah ini juga bisa diberikan oleh perantau Padang Laweh untuk generasi mudanya yang menjadi penghafal Al Qur’an terbanyak, dan bisa diberangkatkan bersama Pemda di sekitar Februari 2024,” katanya.
Dikarenakan masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Bupati di kesempatan itu juga menyampaikan Selamat Lebaran dan mohon maaf lahir batin.
“Alhamdulillah, perantau kita banyak yang pulang kampung tahun ini, Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir bathin, terus jalin silaturahmi dengan sanak famili di kampung halaman, semoga pas balik ke rantau sampai dengan selamat, karir semakin meningkat dan usaha semakin maju. Insya Allah, Jum’at esok Saya bersama Wamen Naker RI bakal melepas keberangkatan Bapak dan ibuk perantau balik di Indojolito,” tukasnya.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Jeri Satria mengungkapkan, berbagai kegiatan keagamaan, bakti sosial sampai hiburan dilaksanakan berkat bantuan dan dukungan perantau yang mudik tahun ini.
“Alhamdulillah dan terima kasih, berkat dukungan perantau dan masyarakat, telah dilaksanakan sunatan masal diikuti 35 orang anak, bantuan kostum kepada pemuda, bantuan seragam BKMT se Nagari Padang Laweh, Tabligh Akbar dan halal bi halal. Esok hiburan dendang berhadiah atau KIM dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor, dan di hari kamis pertandingan bola persahabatan antara rantau dengan kampung halaman,” ujarnya.
Wali Nagari Padang Laweh Maimun mengatakan, ia bersama perangkat dan juga masyarakat sangat senang dengan kepulangan perantau tahun 2023 ini.
“Kebahagiaan untuk bertemu dunsanak kami yang pulang dari rantau kami wujudkan dengan menciptakan suasana aman, nyaman dan penuh kekeluargaan. Sehingga dunsanak kami yang mudik juga merasa senang dan betah, dan berkeinginan untuk mudik kembali tahun depan,” katanya.
Maimun juga mengungkapkan peranan perantau sangat besar terhadap pembangunan di Nagari Padang Laweh. “Seperti kegiatan yang dilaksanakan ini, semua biaya ditanggung perantau, termasuk juga kegiatan sosial lainnya, tentunya apa yang telah dilakukan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” ujarnya.
Sementara itu mewakili perantau Ketua Ikatan Keluarga Guguak Padang Laweh (IKGPL) Sumatra Selatan Hendrizal menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyambutan kepulangannya bersama perantau lainnya yang sangat luar biasa.
“Alhamdulillah, sambutan pak Wali bersama masyarakat dan dunsanak kami sungguh luar biasa, sehingga kepulangan yang sudah kami rencanakan dari tiga tahun lalu ini penuh makna,” ujarnya.
Dikatakan Hendrizal, kepulangan mereka dengan membawa serta keluarga disamping menjalin silaturahmi bersama sanak saudara di ranah/kampung, juga untuk mengajarkan dan memperkenalkan segala hal tentang kampung kepada anak kemenakan yang tumbuh di rantau.
“Karena itu, jika ada anak dan kemenakan kami yang pulang ini melakukan khilaf dan salah dalam bergaul, misalnya salah sapa, tolong mamak, dan dunsanak kami untuk mengajar dan mengarahkan ke hal semestinya, sehingga anak kemenakan kami tahu bahwa di Nagari Padang Laweh inilah asal muasal orang tua dan dirinya,” katanya.
Hendrizal juga berharap, Pemerintah Nagari terus berkomunikasi menjalin jembatan hati dengan perantau Padang Laweh dimanapun berada.
“Perantau merupakan aset yang musti dimanfaatkan pemerintah Nagari melalui Wali Nagari, Saya harap terus jalin silaturahmi dan berkomunikasi, baik itu ranah dengan perantau, ataupun sesama perantau untuk memberikan sumbangsih pembangunan untuk kampung halaman tercinta,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustadz M. Arif Tuanku Bandaro Sati dari Pariaman dan juga dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Padang Pariaman Syekh Muda Zulhamdi Tk Kerjaan Nan Shaleh, serta anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Plt. Camat Sungai Tarab, Forkopimca Sungai Tarab, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Spa)
Discussion about this post