Padang — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M. membuka workshop protokol untuk sespri, ajudan, driver dan teknisi lapangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada Jumat (07/05) di Rocky Plaza Hotel.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan workshop protokol ini penting dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dalam mengkondisikan sebuah kegiatan demi kesukseksan dan terselenggaranya dengan baik sebuah seremonial yang dilaksanakan.
“Jika dalam suatu acara yang berlangsung kurang terkoordinir dengan baik seperti urutan penghormatan serta pemberian sambutan tidak tepat maka ini dapat dikatakan protokol kurang menguasai tupoksinya. Kemudian, protokol juga perlu mempunyai etika dan berpenampilan yang baik,”terangnya.
Ia juga menambahkan aturan acara,tempat duduk dan ketegasan dari protokol itu sendiri sangat diperlukan dalam pengaturan sebuah acara sehingga acara tersebut dapat berjalan lancar.
Terkait dengan MC, lancarnya sebuah kegiatan sangat bergantung pada pembawa acara, karena pembawa acara merupakan center dari sebuah kegiatan tersebut. Driver juga harus mengetahui tugasnya, dan harus standby dengan kendaraanya juga menjaga kebersihan kendaraan.
“Lakukan evaluasi setiap hari sehingga akan ada peningkatan terhadap diri sendiri dan tim dalam menjalakan tupoksi masing-masing. Manfaatkan momen ini dengan baik untuk menambah ilmu dan meningkatkan pemberitahuan,” tutupnya.
Sebelumnya Kepala Bagian Humas dan Protokol Anton Wira Tanjung,S.Pi,M.Si mengatakan kegiatan ini dilakasanakn dalam upaya untuk peningkatan tim dalam melayani pimpinan daerah serta perlunya peningkatan dan pemahaman seluruh tim.
“Mengelola media komunikasi dalam upaya menyampaikan dan menyebarluaskan informasi capaian pemerintah daerah kepada masayarakat. Kegiatan ini rutin dilaksanakan namun biasanya lebih ke pembawa acara ,pada tahun ini berbeda dari yg sebelumnya untuk menyelaraskan dan mengupgrade kemampuan agar sesuai dengan undang-undang dan mekanisme yang dibutuhkan oleh pimpinan,” sambungnya.
Ia juga menambahkan dalam meningkatkan upaya pelayanan, tentunya banyak kendala yang ditemu sehingga diperlukan agar tim selalu meningkatkan penampilan seperti kostum karena penampilan tim melambangkan performance daerah.
“Tim Humas dan Protokol juga membutuhkan fasilitas demi kelancaran aktivitas dalam melayani masyarakat,indeks analisis media terpantau terus meningkat juga bagaimana isu nasional nampak, peningkatan indeks media sosial analisis juga sangat diperlukan sehingga pemerintah dapat merespon cepat permasalahan dan isu yang berkembang ditengah masyarakat,” tutupnya.
Workshop ini mengangkat tema dengan protokol yang terlatih kita ciptakan acara yang sukses dengan menghadirkan beberapa narasumber seperti Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman dan Kepala Sub Bagian Protokol Provinsi Sumatra Barat.
Workshop ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jonpriadi, Ketua TP-PKK Yusrita, Asisten Administrasi Umum Fakhriati, Inspektur Hendra Aswara, beberapa Kepala OPD serta peserta workshop. (*)
Discussion about this post