Parit Malintang — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, membuka sosialisasi penanganan masalah kesejahteraan sosial bagi kader PKK Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman di Hall IKK Parit Malintang pada Jumat (20/9/2024).
Bupati Padang Pariaman menekankan pentingnya mengetahui permasalahan kesejahteraan sosial, penyebab munculnya, dan yang terpenting bagaimana solusi atau langkah yang kita ambil dalam menanganinya.
Katanya permasalahan sosial yang terjadi dan muncul di tengah masyarakat itu penyebabnya dari banyak faktor, seperti permasalahan ekonomi, masalah psikologis, budaya faktor kesehatan, namun yang paling utama katanya adalah permasalahan dan faktor ekonomi.
“Faktor ekonomi seperti kemiskinan, gizi buruk, dan stunting, pengangguran, merupakan faktor utama terjadinya permasalahan sosial,” sebutnya.
Oleh karena itu katanya, pemerintah daerah bersama LKKS dan seluruh stakeholder lainnya harus hadir dalam menyelesaikan Permasalahan kesejahteraan sosial ini, sejalan dengan amanah Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, “Telah kita terjemahkan secara utuh melalui visi Pemerintah Padang Pariaman yaitu Padang Pariaman BERJAYA (Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya),” tambahnya.
“Mari kita bersama sama untuk mengawal dan mewujudkan visi ini sehingga penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Padang Pariaman bisa kita tuntaskan dengan sungguh sungguh,” harapnya.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumarni di kesempatan yang sama menyebutkan, melalui kegiatan ini diharapkan para anggota PKK bisa menjadi agen perubahan di masyarakat untuk memberi pemahaman dan arahan bagi masyarakat, bagaimana cara untuk mengatasi ketimpangan, mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan di tengah masyarakat, wabil khusus dalam keluarga.
Menurutnya peran kader PKK di sini sangat penting bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dengan sasarannya mencakup peningkatan ekonomi keluarga, pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang terjangkau serta perlindungan sosial yang luas.
“Penyelenggaraan kesejahteraan sosial ini, Kabupaten Padang Pariaman telah berhasil mengurangi persentase penduduk miskin dan penurunan angka stunting yang cukup signifikan di Sumatera Barat,” terang Kadis.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dengan materi peran keluarga dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dan kekerasan berbasis gender oleh Muharman DPT, M.Sos.
Selanjutnya materi peningkatan kualitas hidup perempuan untuk penguatan ketahan keluarga oleh Ketua LKKS Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur. ***
Discussion about this post