Aur Malintang — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meluncur ke lokasi rumah Adelia Rahma (11), siswi SD 10 Durian Jantung Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang, guna melihat langsung kondisi terkini Adelia Rahma pada Minggu (12/05/2024).
Adelia Rahma yang merupakan korban luka bakar akibat kelalaian temannya itu, kini telah langsung dibawa ke RSUD Parit Malintang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Suhatri Bur mengaku merasa sangat sedih atas derita yang dialamai oleh Adelia Rahma, dia tak mampu membayangkan betapa berat penderitaan yang dialami oleh Adelia.
Suhatri Bur menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak, terutama awak media yang telah memberitakan peristiwa yang dialami oleh Adelia.
“Begitu kita dapat informasi kita langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintahan terendah Wali Korong, Wali Nagari dan Camat, selanjutnya kita juga langsung berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dians DPPKB, dan RSUD Padang Pariaman untuk segera mengambil tindakan,” ungkapnya.
Hal ini menandakan, terang bupati, pemerintah daerah respon dan hadir di tengah tengah masyarakat, “Hari ini saya perintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan RSUD untuk segera memberikan pelayanan kesehatan yang intensif terhadap anak kita Adelia, dan untuk persoalan BPJS, persoalan PKH dan lainnya juga harus segera diperbaharui oleh dinas terkait,” pinta Suahtri Bur.
Untuk saat ini, terang Suhatri Bur, pihaknya fokus pada pemulihan kesehatan Adelia dulu, termasuk perbaikan gizi yang bersangkutan karena kondisi secara fisik sangat kurus dan perlu asupan gizi dan perawatan medis yang intensif.
“Kita berharap Adelia bisa sehat kembali, dan semoga adelia segera mendapatkan perawatan yang intensif. Terkait dengan persoalan biaya yang tidak ditanggung oleh BPJS akan menjadi tanggung jawab bupati bersama jajaran,” sebut bupati.
Melalui peristiwa ini, Suhatri Bur berharap pihak Wali Korong, Wali Nagari, Camat dan pihak sekolah untuk mengawasi anak anak di sekolah dan saat bermain, dan sekaligus menjadi pembelajaran bagi semua, termasuk pemerintahan terendah, pihak sekolah untuk melakukan kontrol dalam bergaul dan berinteraksi bersama teman temannya .
“Kepada pihak sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar untuk berhati hati, jaga dan awasi anak anak kita saat bermain bersama teman teman di sekolah atau dilingkungan rumah agar tidak terjadi peristiwa seperti yang dialami Adelia,” harap Suhatri Bur mengakhiri.
Pada kunjungan tersebut Suhatri Bur didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddi, Kepala Dinas Sosial P3A Sumarni, Kepala Dinas Kominfo Zahirman, Kepala DPPKB Elfi Delita, Kepala DLHPKPP Syofrion, Staf Ahli Bupati Rianto, Camat dan Wali Nagari se Kecamatan IV Koto Aur Malintang. **
Discussion about this post