Solsel – Bupati Solok Selatan (Solsel) H. Khairunas mengatakan bahwa seluruh elemen di kabupaten ini untuk tidak melupakan nilai-nilai sejarah, terutama menyangkut massa awal berdirinya daerah Sarantau Sasurambi tersebut.
“Kami telah memberikan warning untuk semua, yang menyangkut Pilkada sudah usai. Mari kita bersama-sama membangun Solsel. Kami sepakat tidak akan mengungkit lagi perbedaan pilihan saat Pilkada. Masa lalu itu, anggap bagian dari sejarah, jangan lupakan sejarah. Berbeda itu boleh tapu jangan disalah artikan,” kata Khairunas memberikan sambutan perdananya di depan ASN, Selasa (27/4/2021).
Menurut Bupati Khairunas, membangun Solsel dibutuhkan kebersamaan dengan semua lini, dimulai dengan tekad dan niat yang tulus. Dengan menghargai para tokoh sejarah, sebab dalam mendirikan kabupaten dilakukan melalui perjuangan yang ‘keras’.
“Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sekali lagi saya tegaskan. Jangan lupakan sejarah. Kepada OPD terkait, mulailah memajang atau memasang foto-foto tokoh pejuang pemekaran kabupaten Solsel termasuk memajang foto mantan-mantan Kepala Daerah ini sejak awal berdirinya Kabupaten,” tuturnya.
Selain itu, imbuhnya, dalam membangun Solsel dalam arti positif. Pihaknya juga menginkan masukan dan saran. Diyakini Khairunas, amanah masyarakat yang diembannya sebenarnya tidaklah berat, asalkan bersama-sama dalam memberikan informasi edukasi dengan keterbukaan.
“Kami menyadari, kami tidak ada apa-apanya. Mari berikan Kita berdua masukan. Saya bukan orang pamong, saya orang bisnis, tidak seperti bupati terdahulu yang memiliki status pamong, saya apa adanya,” sebutnya.
Khairunas juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua masyarakat Solsel, mulai dari Ulu Suliti Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh hingga Lubuk Ulang Aling di Kecamatan Sangir Batang Hari.
“Terimakasih untuk masyarakat Solsel yang telah mengantarkan Kami berdua untuk “menahkodai kapal Solsel” ini,” katanya.
Disamping itu, ia mengaku juga butuh dukungan sang istri dalam menjalankan roda pemerintahan, sebab tanpa adanya dukungan dan semangat dari istri Bupati dan istri dari Wakil Bupati, pekerjaan akan terasa sulit.
“Jika tidak ada aral melintang. Kami, Bupati dan Wakil Bupati Solsel dalam melaksanakan tugas terutama saat kelapangan. Kami ingin didampingi Ketua TP-PKK dan Ketua GOW yang tidak lain istri kami,” canda Khairunas.
Terakhir, dalam arahannya di depan para ASN, Bupati Khairunas mengharapkan semua stakeholder. Mulai dari tingkat Pemerintahan Nagari, Kecamatan hingga tingkat Pemerintah Kabupaten mampu melakukan inovasi dalam mewujudkan visi misi Kepala Daerah.
“Apa visi misi Kami saat kampanye harus dilaksanakan, jangan keluar dari kerangka itu. Artinya, Kami selaku kepala daerah tidak ingin mendustai masyarakat Amanah ini akan dipertanggungjawabkan dunia-akhirat,” tutupnya. (deno)
Discussion about this post