Arosuka – Musibah kembali melanda Sumatera Barat. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6.1 pada Jumat (25/2) meluluhlantakan Kabupaten Pasaman Barat. Korban jiwa berjatuhan, ribuan warga mengungsi. Mereka butuh bantuan.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Solok Epyardi Asda memerintahkan jajarannya untuk segera turun ke lokasi memberikan bantuan.
Sebagai daerah yang juga rawan bencana, Epyardi memahami yang dibutuhkan di daerah bencana. Ia menugaskan dinas PUPR untuk menurunkan langsung satu unit ekskavator jenis backhoe loader.
“Pagi ini saya bersama rombongan menuju Pasbar (Pasaman Barat). Tadi malam saya sudah kirimkan satu unit alat berat untuk membantu di Pasaman Barat. Kami juga bawa bantuan sekitar 5 ton beras, uang senilai Rp100 juta dan produksi tani kami seperti cabe dan lainnya juga kami bawa,”tutur mantan anggota DPR RI ini pada Minggu (27/2)
Tak hanya itu, Epyardi juga menugaskan seluruh fungsi OPD terkait untuk ikut membantu ke lokasi terdampak gempa di Pasaman Barat.
“Tagana, BPBD, dan Dinkes dengan ambulance serta obat-obatan. Saya juga tugaskan untuk membantu membuat tenda untuk dapur umum,”kata Epyardi.
Dijelaskan Epyardi, musibah yang dialami warga Pasaman Barat juga dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat. Dan Kabupaten Solok juga merasakan duka yang mendalam.
“Sama-sama kita ketahui, semua ini musibah dari Allah. Hanya kepadaNYA kita berserah diri minta perlindungan. Namun, kita juga harus bangkit, saling membantu saling menguatkan,” tuturnya. (*)
Discussion about this post