Pasaman, Ri- Bupati Pasaman Sabar AS bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Yozarwardi, S.HUT lakukan penanaman pohon di lokasi terdampak banjir Rimbo Aro, Nagari Tanjuang Baringin Kecamatan Lubuk Sikaping, Senin (19/12).
Sebagaimana diketahui, kawasan Rimbo Aro merupakan hulu sungai Batang Pigariang yang juga menjadi salah satu sumber air bersih PDAM Lubuk Sikaping.
“Kita ingin segera pulihkan lokasi terdampak banjir Kota Lubuk Sikaping, dengan melakukan penanaman pohon buah di sepanjang daerah bantaran sungai. Fungsinya, selain untuk menjaga kelestarian alam, sekaligus diharapkan akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, bila pohon buah-buahan ini sudah berproduksi nantinya,” ujar Bupati Sabar, saat penanaman pohon, Senin (19/12) di Rambo Aro.
Saat itu, Bupati Sabar kembali wanti-wanti mengingatkan, bahwa menjaga alam dan ekosistemnya adalah tanggung jawab bersama yang mesti dilakukan secara simultan berkelanjutan.
“Menjaga ekosistem alam adalah tanggung jawab bersama, dan jika ada dampak dari kerusakan yang terjadi, juga akan dirasakan bersama. Mari kita jaga alam untuk kita dan anak cucu kita nanti,” ingat bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sabar menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, atas respon cepat dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Bupati, penanganan pasca banjir membutuhkan upaya yang komprehensif, dibarengi program pensejahteraan masyarakat sembari melestarikan hutan.
“Mari kita upayakan maksimal dan berkelanjutan, setelah penanaman ini diikuti pemeliharaan dan insyaalah empat lima tahun ke depan akan berdampak pada banjir buah di Pasaman,” ujar bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, S.HUT juga mengapresiasi atas langkah cepat yang dilakukan Pemkab Pasaman, termasuk mitigasi jangka panjang yang sudah diprogramkan Bupati Sabar AS.
“Hari ini kita tanam 5000 batang bibit pokat, durian dan manggis. Kalau 2000 batang saja ditanam di tiap nagari pertahun, tentu Pasaman akan menjadi produsen buah terbesar di Sumatera Barat nantinya, dan keinginan Pak Bupati akan terjadi banjir buah di Pasaman, akan terwujud,” ujar Kadishut Yozarwardi.
Usai melakukan penanaman pohon, masih ditempat yang sama, Bupati Sabar AS dan Kadishut Provinsi Sumbar menyerahkan bibit pohon buah kepada Wali Nagari Tanjuang Baringin, Wali Nagari Tanjuang Baringin Utara dan Wali Nagari Durian Tinggi. Ketiga nagari tersebut merupakan daerah terdampak banjir bandang Sabtu (2/12). (*)
Discussion about this post