Pasaman, RI-Bupati Pasaman Benny Utama secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Kabupaten Pasaman (IKKP) Jakarta Periode 2020-2023, yang bertempat di Hotel Balairung, Jalan Matraman 19 Jakarta.
Pada kesempatan itu hadir juga Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, jajaran pejabat teras Provinsi Sumatera Barat, tokoh perantau Pasaman dan segenap tamu undangan lainnya.
Bupati Pasaman, Benny Utama dalam sambutannya menyampaikan, bahwa banyak terdapat potensi wisata di Pasaman, antara lain pengembangan wisata kawasan Equator Bonjol.
“Bonjol merupakan salah satu dari 12 Kecamatan yang berada di Kabupaten Pasaman, berjarak 153,4 Km dari ibukota Provinsi Sumatera Barat, yakni Kota Padang, dan merupakan tanah kelahiran Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol,” ungkap Benny Utama.
Bupati Pasaman mengharapkan, para perantau untuk ikut membangun fasilitas wisata seperti membuat homestay dan sarana akomodasi lainnya, untuk menunjang program Festival Bonjol yang rencananya akan dilaksanak pada saat terjadi titik kulminasi matahari yang terjadi pada bulan Maret dan September.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum terpilih IKKP periode 2020-2023 bapak Apt. H. Drs. Adlis Rahman, M.M, menyampaikan, bahwa prioritas program yang akan dilakukan pada masa kepengurusan ini adalah bersama-sama mendukung kemajuan sektor Pariwisata Kabupaten Pasaman dan seluruh program Pemda Kabupaten Pasaman yang tujuannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Pasaman.
“Selain pembenahan organisasi ke-arah yang lebih baik, melaksanakan program kerja mendukung Kemajuan Sektor Pariwisata Kabupaten Pasaman, IKKP bisa menjadi wadah persatuan anak rantau Kabuapaten Pasaman sehingga dapat mengoptimalkan potensi perantau dalam maupun luar negeri untuk kemajuan Kabupaten Pasaman,” tutur Adlis.
Terakhir Hakim Mandai sebagai ketua pelaksana mengatakan, bahwa acara pelantikan kali ini berbeda dengan acara tahun tahun sebelumnya, karena pelantikan tahun ini masih berada pada masa pandemi Covid-19.
“Panitia membatasi jumlah undangan dengan kapasitas 50% dan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan 5 M,” pungkasnya. Ris
Discussion about this post