Pariaman — Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menerima kunjungan anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh bersama sejumlah investor dari perusahaan Paten Mekar Tani pada Kamis malam (26/6), di Pendopo Bupati Padang Pariaman.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh jeakraban membahas rencana kerja sama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya pengembangan tanaman jagung dari hulu hingga hilir—mulai dari penanaman hingga pengolahan.
Turut hadir dalam rombongan investor, Direktur Utama Paten Mekar Tani, Ari Irpendi Putra dan Pandu sebagai Presiden Direktur. Dalam paparannya, Pandu menyampaikan bahwa pihaknya siap menyiapkan pendanaan dan permodalan untuk pengembangan lahan pertanian jagung di Padang Pariaman.
“Program ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga akan mengarah pada sistem pertanian modern dan pengolahan limbah hasil pertanian seperti bonggol jagung,” jelas Pandu.
Sementara itu, Ari Irpendi Putra mengungkapkan bahwa Paten Mekar Tani menargetkan pembangunan pabrik pengeringan dan area penanaman jagung di Kecamatan Ulakan Tapakis.
“Kami merencanakan peletakan batu pertama pada 23–24 Juli mendatang, di atas lahan seluas kurang lebih 300 hingga 400 hektare. Mohon dukungan penuh dari Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Padang Pariaman,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati John Kenedy Azis menyambut baik rencana investasi ini. Ia menyatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman memiliki lahan yang cukup luas dan potensial untuk dijadikan lahan pertanian produktif.
“Saya secara administratif sangat mendukung program ini. Selain memperkuat ketahanan pangan, ini juga membuka peluang usaha baru dan akan menyerap tenaga kerja lokal. Ini langkah yang sangat positif untuk pembangunan daerah,” tegas bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi percepatan proses perizinan, koordinasi lintas instansi, serta membantu sosialisasi kepada masyarakat dan kelompok tani agar program ini berjalan optimal.
“Kita ingin ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post