PAINAN – Di tengah hujan deras yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Pesisir Selatan, Bupati Hendrajoni langsung turun ke lapangan sekaligus meninjau kondisi masyarakat yang terdampak musibah banjir, tepatnya di Muaro Painan, Kenagarian Painan Selatan.
“Ya, ada beberapa titik yang rendaman airnya mencapai lutut orang dewasa. Paling parah di sekitar perumahan nelayan Muaro Painan,” ujar Bupati pada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Bupati yang saat itu didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni itu, sekaligus mengantarkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, serta membangunkan dapur umum bagi warga yang terdampak.
“Masyarakat saat ini pasti membutuhkan bantuan terutama makanan, karena banjir sudah dimulai sejak siang tadi hingga malam ini. Tadi ada nasi dan makanan siap saji yang kami berikan pada warga, serta pakaian kering, karena rata-rata rumah mereka sudah terendam banjir,” katanya.
Menurut masyarakat setempat, selain curah hujan yang cukup tinggi sejak siang tadi, air laut juga dalam keadaan pasang naik hingga mengakibatkan kotor dikarenakan air Batang Painan meluap.
“Semoga masyarakat yang terkena musibah bencana banjir ini selalu sabar dan bencana ini segera berlalu. Kami dari pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan bantuan tambahan nantinya. Sebab, ini sifatnya mendadak, yang penting masyarakat jangan sampai kelaparan dan kedinginan,” ucapnya lagi.
Saat itu, Bupati Hendrajoni juga mengerahkan perahu karet milik BPBD setempat untuk membantu penyaluran bantuan dan evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
Sementara itu, Wali Nagari Painan Selatan, Martodi yang ikut mendampingi rombongan bupati, menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas respon cepat tersebut.
“Sebelumnya, kami sempat kewalahan. Sebab, banjir sudah merendam hampir seluruh wilayah Kota Painan, akibatnya akses jalan menjadi sulit. Alhamdulillah berkat tanggap bapak Hendrajoni beserta istri, masyarakat dapat terbantu di dalam kesulitan ini,” tuturnya.
Usai meninjau Nagari Painan Selatan, rombongan langsung bertolak ke Kecamatan Batang Kapas, karena juga terdapat beberapa titik banjir yang cukup parah di daerah tersebut.
“Kami mendapatkan informasi di Kecamatan Batang Kapas kondisinya juga cukup mengkhawatirkan. Kami juga sudah minta dinas sosial, untuk segera membangunkan dapur umum di kecamatan tersebut, untuk penanganan konsumsi bagi masyarakat,” kata Lisda Hendrajoni yang juga anggota DPR RI tersebut. (Robi)
Discussion about this post