AGAM, Ri-Bupati Agam Dr. Andri Warman, Rabu (15/12/2021) serahkan bonus kafilah yang berhasil meraih prestasi pada MTQN tingkat Sumatera Barat ke-XXXIX, yang diselenggarakan di Kota Padang Panjang bulan November 2021lalu.
Bonus tersebut diserahkan bupati secara simbolis, di Mess Pemerintah Daerah Kabupaten Agam Belakang Balok, Kota Bukittinggi. “Ini adalah sebagai penghargaan bagi kafilah kita yang telah berjuang dan berprestasi di MTQN Sumatera Barat November 2021 lalu”, ujar Bupati Andri Warman.
Bupati mengaku bangga atas prestasi yang diraih kafilah, karena yang diraih tahun ini meningkat dibanding MTQ sebelumnya di tingkat Sumbar.“Prestasi kafilah Kabupaten Agam naik setingkat, sehingga dari 6 naik keperingkat 5. Hal ini dapat dicapai berkat perjuangan kafilah kita ini”, jelas bupati.
Atas keberhasilan itu, Bupati Agam memberikan bonus kepada kafilah yang telah meraih berprestasi pada festival keagamaan tersebut. “Jangan dilihat dari nilai rupiahnya, karena nilai rupiah itu adalah relatif, tapi lihat lah bagaimana perhatian pemerintah terhadap perjuangan yang dilaksanakan Pemda Agam”, terang bupati.
Bonus itu, papar Bupati Andri Warman, diberikan untuk juara I dalam bentuk paket umrah senilai Rp35 juta. Jika tahun depan umrah sudah bisa dilaksanakan, karena itu peraih juara I akan diberangkatkan ke tanah suci, kata bupati.
“Paket umrah itu juga dapat diserahkan dalam berbentuk uang, tapi jika ada kesempatan untuk umrah, kenapa tidak diikuti saja”, tukas bupati. Bupati berharap kepada kafilah Kabupaten Agam, agar terus berlatih untuk menghadang event berikutnya, agar prestasi lebih baik dapat diraih. Lebih dari itu, terang bupati, ilmu yang dimiliki juga dapat dikembangkan di tengah masyarakat.
Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri menjelaskan, pada MTQN Sumatera Barat ke-XXXIX, kafilah Kabupaten Agam berhasil meraih peringkat 5, meraih juara I terhadap 6 golongan, juara II meraih 7 golongan, juara III meraih 4 golongan, harapan I meraih 7 golongan, harapan III meraih 4 golongan dan harapan III meraih 9 golongan.
Bupati memberikan bonus, kepada juara I adalah paket umrah senilai Rp35 juta, juara II Rp20 juta, juara III Rp15 juta, harapan I Rp7 juta, harapan II Rp5 juta dan harapan III Rp3 juta. Bagi cabang lomba yang masuk eksebisi, jumlah bonusnya berbeda, cabang hafalan hadist ikut dilombakan, tapi poinnya tidak dihitung. Kedepan bupati akan berupaya menyamakan nominalnya, “ jika cabang itu sudah masuk kategori lomba”, ujar bupati. Aji
Discussion about this post