Tanah Datar – Dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah Datar, Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Wakil Bupati Richi Aprian, Kamis 31 Maret 2022 melantik Veri Kurniawan sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sepakat Periode 2022-2026 menggantikan Plt. Direktur Perumda sebelumnya H. Nusirwan.
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Indojolito Batusangkar itu juga dihadiri Forkopimda Tanah Datar, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Pimpinan BUMN/BUMD dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya usai pelantikan Bupati Eka Putra, menyampaikan ucapan selamat kepada Veri Kurniawan yang telah resmi menjabat sebagai Direktur Perumda Tuah Sepakat dengan harapan sebagai Direktur yang baru Veri bisa mengemban amanah dan menjalankan tugas yang dipercayakan kepada dirinya. Sementara kepada H. Nusirwan, Bupati Eka menyampaikan terimakasih atas kinerjanya selama ini.
Lebih jauh, Bupati menjelaskan bahwa pelantikan Direktur Perumda Tuah Sepakat hari ini telah melalui proses seleksi dari tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dan tidak ada intervensi dari Pemerintah Daerah.
Dikatakan Eka Putra, tantangan terbesar dan terberat bagi Direktur yang baru adalah bagaimana menjadikan kondisi Perumda yang saat ini minus (merugi) ke depan bisa meraup keuntungan.
Bupati juga berharap Direktur Perumda yang baru mampu bekerja ikhlas, serius, inovatif, kreatif, dan akuntabel. Selain itu, juga harus mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat, walaupun dengan anggaran yang sangat minim.
“Kita harapkan Direktur Perumda yang baru segera membuat perencanaan dan master plan, sehingga apa yang akan dikerjakan jelas dan terencana dengan baik. Kalau perencanaannya bagus tentu hasilnya akan bagus, untuk itu kita akan segera meminta apa rencana dan ide-idenya untuk memajukan Perumda Tuah Sepakat ini,” ujar Eka Putra.
Sementara, Direktur Perumda Tuah Sepakat yang baru dilantik Veri Kurniawan menyampaikan setelah ini akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap unit-unit bisnis yang belum berkembang. “Kita lihat mana unit bisnis yang belum menguntungkan, itu akan dievaluasi,” tutur Veri.
Kemudian, ia akan berusaha melakukan penambahan modal baik ke pemerintah daerah atau ke pihak swasta seperti ke Bank Nagari.
“Kita akan fokus agar pihak lain mau berinvestasi ke Tanah Datar,” pungkasnya. (Spa)
Discussion about this post