Bertempat di Jakarta, Rabu (15/10/2025), Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, guna mengajukan rekomendasi pembangunan feeder tol sebagai langkah strategis menuju pengusulan proyek tersebut ke dalam daftar Program Strategis Nasional (PSN) di bawah kewenangan Menteri Bappenas.
Dalam pertemuan itu, Bupati Annisa menyampaikan bahwa rekomendasi dari Kemendagri menjadi syarat penting agar proyek feeder tol Dharmasraya dapat diakui sebagai bagian dari PSN. Proyek ini diharapkan mampu membuka akses konektivitas antarwilayah, mempercepat arus logistik, serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Selain membahas feeder tol, Pemkab Dharmasraya juga mengajukan rencana pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di dua sektor strategis, yaitu pangan dan pertambangan. Untuk sektor pangan, BUMD direncanakan bergerak dalam pengelolaan Rice Milling Unit modern, pabrik pakan, pabrik kelapa sawit, serta usaha perkebunan terpadu. Sementara di sektor pertambangan, BUMD akan difokuskan pada pengelolaan batu kapur, galian C, dan mineral lainnya yang memiliki potensi besar di wilayah Dharmasraya.
Menurut Bupati Annisa, inisiatif ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Feeder tol dan BUMD ini kita dorong sebagai prioritas untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat serta mempercepat pembangunan daerah, terutama di tengah keterbatasan fiskal akibat defisit dan kebijakan efisiensi anggaran,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap, dengan dukungan dan rekomendasi dari Kemendagri, kedua program strategis ini dapat segera diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan nasional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas di berbagai sektor.*
Discussion about this post