Kayu Tanam — Bupati Padang Pariaman Suahtri Bur, SE., MM membuka pelatihan potensi pertolongan di bangunan runtuh pada Rabu (31/03) di INS Kayu Tanam.
Dalam sambutannya Bupati Padang Pariaman mengatakan atas nama pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada kepala kantor SAR beserta jajaran yang telah memilih Kabupaten Padang Pariaman sebagai tempat untuk pelatihan ini, dengan harapan kegiatan ini dapat mempersiapkan kita untuk selalu tanggap dalam menghadapi bencana, makin solid dan terkoordinir dalam melaksanakan tugasnya.
“Sudah semestinya kita yang tinggal di negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng bumi dan memiliki puluhan gunung api aktif harus memiliki manajemen bencana yang baik, sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam baik itu longsor, gunung meletus, dan banjir,” terangnya.
Ia juga menambahkan guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan personil potensi SAR se Sumatra Barat khususnya di bidang pertolongan di bangunan rumah runtuh maka pada kesempatan ini diadakan pelatihan bagi potensi SAR. Ia juga berharap kegiatan ini mampu memberikan sumbangsih yaitu karya bakti terbaik bagi masyarakat.
“Jadikanlah pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran,tukar menukar pengalaman, dan mempererat jalinan silaturahmi diantara kita sebagai insan SAR,” tutupnya.
Pelatihan ini mengangkat tema melalui pelatihan teknis bagi potensi pencarian dan pertolongan tingkatkan sinegritas badan nasional pencarian dan pertolongan secara cepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.
Kepala Kantor pencarian dan pertolongan kelas A Padang Asnedi, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan tujuan diselenggarakannya pelatihan ini yakninya, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis pertolongan di bangunan kepada potensi pencarian pertolongan, sehingga para potensi yang terlatih dapat membantu Basarnas dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara secara aman, cepat, tepat terpadu dan terkoordinasi.
“Harapan saya, melalui pelatihan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk memberikan pelayanan jasa SAR yang optimal. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pelatihan potensi ini,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar selama pelatihan selalu menerapkan protokol kesehatan, dan ikuti pelatihan ini secara seksama sehingga mampu menyerap ilmu baik itu secara teori maupun praktik. (Hms)
Discussion about this post