Agam, R. Investigasi-Bupati Agam Indra Catri pagi ini mengunjungi serta menyerahkan bantuan Tanggap darurat untuk korban kebakaran 3 unit Rumah di Biaro Gadang Kecamatan Ampek Angkek.
Didampinggi oleh Kepala Dinas Sosial Agam, Ka satpolpp Damkar Agam, Kabid Limjamsos Dinsos Agam, Camat Ampek Angkek, Wali Nagari Biaro Gadang, beserta jajaran lainnya.
Bupati Agam Dr.H.Indra Catri prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa warga jorong Biaro, Nagari Biaro Gadang, kecamatan Ampek Angkek, Sabtu,(29/2) kemarin.
Wujud keprihatinan bupati Indra Catri langsung mendatangi lokasi kebakaran Minggu,(1/3) usai mengikuti kegiatan olahraga senam bersama warga di pelataran jam gadang Bukittinggi.
Selain mengungkap empati atas musibah kebakaran yang melanda 3 KK, menghanguskan 3 rumah, masing-masing 2 rumah gadang, 1 rumah semi parmanen, 1 rangkian dan 2 sepeda motor tersebut.
Yang memprihatinkan, selain menghanguskan rumah berikut isinya, musibah kebakaran itu, juga mengundang pilu bagi penganten baru yang hari Minggu ini dijadualkan akan bersanding di rumah yang justru terbakar, termasuk adanya petugas pemadam yang terluka saat proses pemadaman api berlangsung.
Bupati Agam Dr.Indra Catri dalam moment mengharukan itu, meminta warga bersabar dan selalu waspada terhadap berbagai potensi musibah, termasuk kebakaran, “kelalaian sedikit saja, akan memicu petaka, masyarakat harus lebih waspada,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ke lokasi musibah itu, bupati Agam yang didampingi Kadinas Sosial Rahmi Artati dan camat Ampek Angkek Yogi Astarian, menyerahkan perangkat bantuan darurat antara lain, matras, tikar, sembako, selimut, pakaian layak pakai, dan jenis bantuan lain.
Bupati juga menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing Rp.2 juta untuk 3 kepala keluarga yang dilanda musibah kebakaran.
Bahkan bupati Agam Indra Catri juga menyerahkan bantuan untuk warga yang ikut bergotong-royong membantu membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar, ” sekedar untuk beli nasi bungkus,” sebut Indra Catri merendah.
Bupati Indra Catri bersama rombongan juga meninjau lokasi penampungan sementara para korban terdampak musibah kebakaran yang terpaksa dievakuasi karena seluruh bangunan ludes dilalap si jago merah.
Musibah kebakaran Sabtu, (29/2) sekitar pukul 15.50.WIB di Jorong Biaro Nagari Biaro Gadang Kecamatan Ampek Angkek menghanguskan 3 buah unit rumah yang terdiri dari rumah gadang ukuran 13 meter x 8 meter terbuat dari kayu, atap seng dinding kayu, rumah gadang ukuran 13 meter X 8 meter terbuat dari kayu, atap seng dinding kayu dan rumah semi permanen ukuran 6 meter x 9 meter atap seng, dinding semen serta satu rangkiang ukuran 3×4 meter terbuat dari kayu, dinding kayu dan atap seng, termasuk 2 unit sepeda motor.
Dijelaskan rumah yang terbakar masing-masing milik Sukri, (60), yang ditempati Irsedanora,( 54), kemudian milik Mufti,(74) dan milik Nuryeti,(70), dengan total kerugian mencapai Rp.1,5 miliar.
Semoga masyarakat yang jadi korban kebakaran 3 unit rumah yang kemaren bisa tabah menghadapi cobaan. Aji
Discussion about this post