Pariwara Pemerintahan Kabupaten Pasaman
Pasaman – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXXiX Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang telah usai, dan para kafilah sudah kembali ke daerah masing-masing.
Ada prestasi yang diukir, ada harapan yang tercapai, dan akan ada kekecewaan dari setiap kompetisi.
Namun Perhelatan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung sejak 12 hingga 18 November 2021, Kota Padang meraih juara umum dengan 103 point, disusul kabupaten Tanah Datar dengan memperoleh 62 point, sementara di urutan ketiga Kota Pariaman dan berhasil memperoleh 59 point, sementara Kabupaten Pasaman menduduki peringkat 4 dengan memperoleh 51 point selisih 4 point dari Kabupaten Agam yang mendapatkan 47 point, kemudian disusul kab/kota lainnya se Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasaman H. Benny Utama dalam keteranganya kepada Pers, menyampaikan penghargaan buat kafilah daerahnya, Kabupaten Pasaman.
“Semua unsur telah bekerja dengan baik dan alhamdulillah kafilah kita dalam keadaan sehat wal’afiat selama mengikuti MTQ. Terimaksih untuk semua yang terlibat,” ujar Bupati Benny Utama.
Tentang prestasi Pasaman di empat besar, diapresiasi bupati
“Para pelatih dan qori qoriah telah menunjukan keseriusan dan kemampuan terbaiknya. Hari ini kita di posisi empat besar, namun di MTQ selanjutnya kita optimis akan berhasil lebih baik lagi. Insyaallah”, ucapnya.
Diharapkan, capaian ini menjadi pintu rahmat dan nikmat yang akan meninggikan derajat sebagai insan yang beriman, beramal dan berilmu.
Menariknya, seperti disebutkan Bupati Pasaman, bahwa MTQ itu adalah ivent multy dimensi. Selain ajang pembuktian kemampuan berbuah prestasi, dan disisi lain ada bias yang diharapkan dari setiap pelaksanaan MTQ.
“Hakikinya, MTQ bukan sekedar ajang unjuk prestasi, namun lebih kepada syiar, bagaimana lantunan ayat dan isi kandungan Alquran senantiasa menjadi pedoman dan tuntunan berkehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Terakhir, Bupati Benny Utama berharap, semoga Kabupaten Pasaman menjadi Negeri yang ‘baldatun toyyibatun wa rabbun gofur’, negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Insyaallah.
Discussion about this post