Agam, RI – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman melaunching kembali baganang atau membudidaya ikan di sawah yang telah puluhan tahun tidak terlaksana, di lahan Gapoktan Talago Agam, Jorong Tanjuang Barulak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kamis (25/11).
“Meski sudah lama tidak dilaksanakan, tapi berkat kerjasama masyarakat baganang ini kembali dihidupkan,” ujarnya.
Menurutnya, ini akan jadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat, sehingga diharapkannya budidaya ikan kembali meluas di wilayah ini.
“Kita merasa senang banyak program yang diluncurkan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya baganang,” sebutnya.
Ia mendukung kegiatan ini, dengan harapannya baganang terus berkembang dan mendapatkan hasil maksimal. Dimintanya juga DKP Sumbar dan DPKP Agam ikut mendampingi dalam pengembangannya.
Sementara itu, tokoh masyarakat, Elfianto mengatakan, baganang ini terlaksana ketika Palupuah dan Kamang Magek masih bergabung dengan Tilatang Kamang, yang jadi penghasilan tambahan bagi masyarakat.
“Dulu baganang ini jadi swasembada di Tilatang Kamang, bahkan jadi salah satu menu utama ketika ada pesta pernikahan,” katanya.
Karena telah lama tidak dilakukan baganang, maka kini katanya dihidupkan kembali dengan penyediaan bibit melalui swadaya.
“Kini bibit sudah tersedia 40 ribu ekor bibit ikan rayo dan dilepas di lahan baganang yang dipinjamkan warga,” terangnya.
Dengan begitu, ia berharap setiap jorong di Nagari Koto Tangah melaksanakan baganang ini, karena menurutnya sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Daji
Discussion about this post