Agam,RI—Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat, Dr Andri Warman melantik 16 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, di Aula Kantor Bupati Agam, Selasa (6/4/2021).
12 diantaranya dilantik sebagai Pejabat Fungsional Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (PPUPD), masing-masing Hamdi, sebelumnya sebagai Kadis PUTR Agam, Welfizar, sebelumnya sebagai Kepala Bappeda Agam.
Kemudian Yaneti, sebelumnya sebagai Sekretaris Diskominfo Agam, Syahrial, sebelumnya sebagai Sekretaris Disdikbud Agam, kemudian Meri Kamtesa, sebelumnya sebagai Kepala UPT Laboratorium DLH.
Selanjutnya, Novfatra, sebelumnya sebagai Kasubid jabatan fungsional BKPSDM Agam, Dyah Evy Hapsari, sebelumnya Kasubid Perencanaan Program Bappeda Agam, Rospiarni Rosa, sebelumnya Kasi pengembangan dan Ketahanan Bappeda Agam, kemudian Idriwati, sebelumnya Kasi Persandian Diskominfo Agam.
Selanjutnya, Rima Ferawati, sebelumnya Kasubid Evaluasi Program Bappeda Agam, Vira Firzia, sebelumnya Kasubid Informasi dan Fasilitas Lembaga Profesi BKPSDM dan Erlinda Gustin, sebelumnya sebagai Kasubid Perlindungan dan Ketertiban Bappeda Agam.
1 orang dilantik sebagai Medik Veteriner, yaitu Welya Roza, sebelumnya sebagai Kepala Seksi Kesehatan Hewan Distan Agam, juga 2 orang dilantik sebagai Penilik, yaitu Firdaus, sebelumnya sebagai Pengadministrasi Umum Disdikbud Agam dan Fitria Desnita, sebelumnya sebagai Analis Tata Usaha Disdikbud Agam serta 1 orang sebagai Asesor SDM Aparatur, yaitu Siwi Setyawati, sebelumnya sebagai Kasubid Pembinaan ASN BKPSDM.
Pada kesempatan itu, Bupati Agam Dr. Andri Warman mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.
“Kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik, saya sangat berharap, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai dengan fungsinya masing-masing,” ujarnya.
Andri Warman berharap, agar para pejabat fungsional, bisa semakin profesional dalam bekerja, dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, serta berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan seluruh OPD demi mewujudkan Kabupaten Agam yang lebih maju lagi.
Selain itu, Andri Warman juga mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang baru dilantik, atas darmabakti dan keikhlasan serta ketulusannya selama berada di jabatan sebelumnya.
“Dengan dilantiknya bapak ibuk sebagai pejabat fungsional saat ini, maka posisi jabatan sebelumnya akan kosong. Sesuai dengan kata pepatah, patah tumbuh hilang berganti, maka kedepannya kami akan mencari pengganti untuk mengisi jabatan yang bapak ibuk tinggalkan tersebut,” jelasnya.
Namun, untuk mengangkat pejabat baru terangnya, butuh waktu dan harus mengikuti aturan yang berlaku.
“Kita akan mengupayakan secepatnya untuk dapat mengisi jabatan yang kosong tersebut,” jelasnya.
Kemudian jabatan yang kosong akan diangkat pejabat sementara, sehingga roda pemerintahan tetap bisa tetap berjalan.
Aji
Discussion about this post