Lubuk Basung — Puncak kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kabupaten Agam berlangsung meriah dengan digelarnya pawai alegoris di depan Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (19/8).
Acara ini berhasil menarik perhatian belasan ribu masyarakat Agam yang memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan kemeriahan pawai.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman, hadir dengan mengenakan pakaian adat Koto Gadang.
Busana tradisional ini mencerminkan komitmen Bupati dalam melestarikan warisan budaya Minangkabau, sekaligus mengukuhkan identitas budaya lokal di tengah perayaan kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Bupati Andri Warman menekankan pentingnya menjadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai sarana untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
“Pakaian adat Koto Gadang ini bukan hanya simbol tradisi, tetapi juga pengingat akan jati diri kita sebagai bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya. Di tengah arus globalisasi, kita harus mampu mempertahankan dan memperkuat identitas budaya kita, sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang berdaulat dan bermartabat,” ujar Bupati Andri Warman.
Ia juga menambahkan bahwa peringatan kemerdekaan harus diiringi dengan semangat inovasi dan kerja keras untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kemerdekaan memberikan kita kebebasan untuk berkarya dan berinovasi. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun Agam yang lebih maju dan sejahtera, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” imbuhnya.
Pawai alegoris ini menampilkan berbagai kendaraan hias, parade pakaian adat, dan pertunjukan seni tradisional, yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, pelajar, dan instansi pemerintah. Setiap peserta membawa tema yang menggambarkan semangat kemerdekaan dan kebersamaan, mengingatkan seluruh masyarakat akan pentingnya persatuan dalam membangun bangsa. (Red)
Discussion about this post