Sijunjung, RI-BUMNag Tanjung Sejahtera Nagari Tanjung Koto VII Kabupaten Sijunjung kedatangan Tim Penilai Lomba BUMNag tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 di Kantor Wali Nagari Tanjung, rabu (10/7).
Tim yang dipimpin oleh Merlinda Agustini tersebut terdiri atas 4 orang yaitu Feri Irawan, SAg, Darman ST, Akhirullawis, ST dan Osvinal. Dengan tujuan memberikan penilaian sekaligus pembinaan kepada BUMNag yang ada disetiap nagari Kabupaten/Kota di provinsi Sumatera Barat.
Menurut Melinda selaku pimpinan dari tim juri BUMNag, penilaian ini merupakan bentuk apresiasi dari bentuk konsolidasi kekuatan ekonomi nagari untuk negeri, memacu semangat masyarakat nagari untuk meningkatkatkan perekonomian melalui organisasi BUMNag.
“Dengan adanya organisasi BUMNag akan jelas terkoordinir, perencanaan manajemen dan pemasaran dari sebuah wadah milik nagari yang bersifat bisnis, sehingga bisa mengembangkan usaha ekonomi yang berbasis nagari dan dikelola oleh nagari secara mandiri,” katanya.
Kepala Dinas PMN (Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari) Khamsiardi dikesempatan itu juga sangat antusias dan menyambut baik kedatangan tim juri dari provinsi, “Merupakan kesempatan kita untuk menampilkan berbagai bentuk inovasi dan kreasi dari BUMNag Tanjung Sejahtera sebagai perwakilan dari 51 BUMNag yang ada di Kabupaten Sijunjung.”
“Di sini sudah ada tiga usaha yang sudah berjalan dengan lancar dan aktif melibatkan masyarakatnya seperti usaha waserda, tenun songket tradisional dan kerupuk reginang ubi. Dan program BUMNag-nya “One Produck One Jorong”,” jelasnya.
Memang BUMNag Tanjung Sejahtera ini adalah yang terbaik di Kabupaten Sijunjung dan belum pernah dilombakan, tahun sebelumnya 2018 BUMNag dari Kecamatan Sumpur Kudus mendapatkan peringkat kedua di tingkat Provinsi, dan diikutkan pelatihan dengan bergabung dalam acara BUMDes tingkat nasional.
Wali Nagari Tanjung Mukhrim sangat berharap dengan adanya penilaian dari Provinsi ini semoga BUMNag Tanjung Sejahtera memperoleh peringkat terbaik, sehingga akan ada pembinaan lebih lanjut dari Provinsi sehingga akan memberikan efek positif bagi BUMNag, memacu dan memotivasi masyarakat untuk lebih berkarya dan meningkatkan perekonomian dari warga khususnya.
Secara khusus Delzifajri dari Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Sijunjung mengungkapkan, banyak yang bisa diangkat dari nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung, potensi, SDA dan SDM nya mesti kita berdayakan, contohnya dari nagari Tanjung ini, aktifitas sehari hari dari para warga khususnya kaum ibu bila dibina dengan baik dan disalurkan karyanya dengan marketing terorganisir melalui BUMNag akan memberikan income yang signifikan buat kebutuhan rumah tangganya, tidak harus keluar rumah penghasilan bertambah anak dan suami terurus.
“Sistem bagi hasil yang diterapkan buat kedua pihak antara BUMNag dan usaha ekonomi yang diwadahinya memberikan profit untuk masyarakatnya dan penambahan kas buat Nagari yang nantinya bisa digunakan untuk kemajuan Nagari Tanjung tersebut sesuai dengan mottonya Tumbuh terus Panen bagus,” kata bapak yang biasa dipanggil pak Del ini menjelaskan.
Peningkatan perekonomian masyarakat yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat dengan menggunakan swadaya yang ada disekitarnya, untuk kemajuan Nagarinya. (Yosefin)
Discussion about this post