Bukittinggi, – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, canangkan pelaksanaan Bulan Bhakti Dasa Wisma dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVIII tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Barat, di rumah Dinas walikota Bukittinggi, Jumat (5/3).
Dalam sambutan Audy Joinaldy dikatakan, Bulan Bhakti Dasa Wisma dan BBGRM tahun 2021, merupakan momen untuk pemerintah daerah se Sumatra Barat, bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Menurutnya, dengan kebersamaan upaya penerapan protokol kesehatan bisa dapat terus disosialisasikan, termasuk vaksinasi.
“Kita tahu, covid-19 masih melanda, maka dengan vaksin, pandemi diharapkan cepat mereda. Mari bersama dukung program pemerintah, termasuk program vaksinasi covid-19 dan kepala daerah harus jadi contoh,” katanya
Turut diharapkan, tema bulan bhakti dasa wisma dan BBGRM, “kita perkuat semangat gotong royong dalam mengefektifkan penerapan protokol kesehatan serta pemanfaatan pekarangan dengan Hatinya PKK di Dasa Wisma”, dapat direalisasikan. Sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud.
Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi dalam sambutannya berharap, dengan pencanangan bulan daswisma, semua dasawisma di Sumatra Barat dapat menjalankan program dengan baik dalam rangka menciptakan ketahanan keluarga.
“Jangan hanya sekadar data, tapi program dasawisma dan 10 program pokok PKK dapat dijalankan dengan maksimal. Program harus menyentuh kepada masyarakat,” pesan Ny. Hameli Mahyeldi.
Selanjutnya, melalui ketahanan keluarga, akan dapat meminimalisir masalah sosial. Dan dengan Bulan Bhakti Dasa Wisma dan BBGRM, kita harap gotong royong tidak hanya di masyarakat tapi juga dalam keluarga.
“Kita ingin majukan daerah kita. Untuk itu, program dasawisma harus sinergi antara provinsi dengan kabupaten kota, Dan dengan gotong royong itu, kita berharap Sumbar akan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, selalu panitia melaporkan, kelompok dasawisma merupakan kelompok terkecil di tengah masyarakat. Jika semua bergerak bersama, tentu 1055 dasawisama di Bukittinggi akan menjadi motor untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat, termasuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Bersama TP PKK dan dasawisma, kami akan fokus untuk berbakti mengatasi masalah ekonomi masyarakat dan menciptakan dasawisma siaga dan daswisma sehat di tengah masyarakat,” tekadya.
Sementara, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, kegiatan yang dilakoni oleh ibu kepala daerah bersama TP PKK dan dasawisma, diharapkan dapat menyentuh level terendah dari masyarakat. Karena saat ini, semua berada dalam masa pandemi, dampak terhadap ekonomi sedikit banyaknya menyumbang masalah sosial.
“Untuk itu, kami berharap TP PKK dapat hadir di tengah masyarakat sehingga lahir ketahanan keluarga dan ketahanan masyarakat. Program PKK bisa jadi vaksin di tengah kehidupan yang sedang turun,” ujar Wako
Dijelaskannya, saat ini perekonomian di Bukittinggi menurun di seluruh aspek. Untuk itu, dilakukan pendekatan melalui TP PKK dan menggandeng ulama dalam melaksanakan sekolah keluarga, guna meningkatkan keimanan.
Pecanangan Bulan Bakti Dasawisma dan BBGRM ke XVIII tahun 2021 ini, turut dihadiri Ketua TP.PKK Pasaman, Ny. Susi Benny Utama dan Wabup Pasaman Sabar AS, serta sejumlah Bupati/Wali Kota, dan Wakil Bupati/Wawako se-Sumbar. ***
Discussion about this post