Bukittinggi — Pernah dilaksanakan lima tahun silam, namun tidak sesuai yang direncanakan, sehingga Festival Pencak Silek Nusantara dan Internasional kembali dijadualkan berlangsung tahun depan.
Kegiatan seni budaya tradisional untuk penunjang pariwiisata di Bukittinggi ini, menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittingi, Drs.M.A Dt.Sinaro, pernah dilaksanakan tahun 2017 lalu.
‘Namun dengan berbagai keterbatasan saat itu, sehingga penyelengaraannya tidak sesuai sasaran,” ulas Kabid Kebudayaan yang juga Sekretaris IPSI Bukittinggi tersebut.
Belajar dari penyelengaraan lima tahun lalu itu, M.A Dt Sinaro yang kini menjabat Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bukittinggi ini, untuk tahun depan sudah dibuat perencanaan yang lebih baik.
Selain tetap bekerjasama dengan IPSI termasuk IPSI Pusat serta menggandeng Event Organizer (EO), festival yang menjadi bagian pendukung Visi dan Misi kota Bukittinggi tahun 2021-2026, khususnya untuk bidang pariwisata dan budaya.
Dalam menyusun program, pihak terkait dan menjadi penyelenggara lima tahun lalu, M.A Dt. Sinaro menyebutkan, sudah memiliki data yang bisa digunakan untuk tahun depan.
“Misalnya untuk negara peserta yang berada di kawasan Asia Tenggara dan mancanegara, sebelumnya sudah pernah dilakukan komunikasi, sehingga nanti tinggal konfirmasi ulang,” ulas Kabid Kebudayaan.
Sedangkan untuk pendanaan, sebagai modal dasar sudah dijanjikan oleh Herman Sofyan, dari dana Pokirnya sebagai anggota DPRD Bukittinggi. Herman sendiri sampai kini juga menjabat ketua IPSI Bukittinggi.
Dengan modal pengalaman dan dukungan dana awal tersebut, Kabid Kebudayaan Disdikbud Bukittinggi sangat optimis, penyelengaraan Festival Pencak Silek Nusantara dan Internasional itu bisa lebih baik lagi. (Pon)
Discussion about this post