Agam — Salah satu prioritas visi dan misi yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Agam Benni Warlis Dt. Tan Batuah serta Muhammad Iqbal untuk “baliak ka surau” atau “bangkik dari surau” perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan Agam Madani, Adil dan Sejahtera.
Ketika menjamu buka bersama (bukber) pengurus ormas dan wartawan di mess Pemkab Agam, Belakangbalok, Bukittinggi, Selasa (25/3), Benni menekankan untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kemajuan teknologi serta penggunaan gadget, memang perlu diantisipasi.
“Banyak tantangan bahkan godaan yang berada di hadapan generasi muda, seperti pengunaan gadget perlu dibatasi agar tidak menjerumuskan kaum harapan daerah dan bangsa. Itu harus diantisipasi supaya tidak membuat mereka terlena,” tegas Bupati Agam.
Untuk melakukan langkah antisipatif tersebut, menurut Benni, dituntut peranan serta pengawasan para orang tua. Lebih dari itu, juga sangat penting peranan guru dan masyarakat.
Di sisi lain Benni menambahkan, program pemerintah pusat menyediakan makanan bergizi gratis memang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.
Di balik sasaran peningkatan kesehatan, tukut bupati, tentu juga perlu diimbangi dengan pengisian dada (spritual) dengan agama dan penanaman aqidah.
Justru itulah sesuai dengan prioritas visi dan misi yang diembannya, Benni menggarisbawahi dengan memungkinkan masjid, mushalla atau surau, sebagai sarana dan Kawah Candra dimuka dalam pembinaan aqidah bagi generasi muda khususnya.
Lebih dari itu, Benni menyebutkan lagi, bahwa untuk lingkungan pemkab. Agam pihaknya sudah menginstruksikan kepada Sekda membuat surat edaran kepada semua ASN serta petugas sampai ke tingkat jorong, agar melakukan shalat berjemaah lima waktu di masjid dan mushalla di lingkungan masing-masing.
Dengan program di atas, Benni mengaku, kini khususnya selama Ramadhan ini semakin banyak generasi muda yang meramaikan masjid dan mushalla.
“Ini sangat menggembirakan. Namun masih perlu ditingkatkan dan dilakukan lebih kontiniu, supaya menjadi kebiasaan bagi mereka dan Insya Allah suatu saat jadi kebutuhan”, harap Benni.
Terhadap program dan perkembangannya yang sangat menggembirakan itu, disambut baik didukung penuh oleh ketua PD Nuhammadiyah Agam, Isnul. Karena untuk mewujudkan Agam Madani itu tidak lepas dari pembinaan aqidah bagi masyarakat dan generasi muda.
“Program bupati ini perlu didukung oleh semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat Agam. Penanaman aqidah merupakan modal dasar mewujudkan daerah dan masyarakat Madani,” tegasnya. (Pon)
Discussion about this post