Pariaman — Pasca usainya Pemilu serentak yang diadakan 14 Februari 2024, sembari dibarengi dengan penghitungan suara yang dilakukan berjenjang oleh KPU, bak gayung bersambut, rakyat Indonesia bakal disuguhi lagi dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang puncaknya akan dihelat 27 November 2024.
Berangkat dari isu di atas, ada hal yang di luar ekspektasi publik terjadi di Kota Pariaman dalam menyongsong Pilkada serentak yang sebentar lagi berada di depan mata.
Ya, ini tentang nilai tawar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Pariaman. Partai berideologi nasionalis-religius ini mampu membetot perhatian publik di kota sala lauak setelah berhasil meraup 3 kursi di parlemen.
PKS di helatan Pileg kemarin, hampir dapat dipastikan sukses meraih suara terbanyak, sehingga posisi ketua DPRD Kota Pariaman diprediksi bakal dipegang oleh kader PKS.
Dari komposisi perolehan suara sementara, PKS berhasil melindas suara Partai Golkar dan Partai Demokrat. Sehingga dengan demikian, tak ayal banyak asumsi yang menggadangkan Muhammad Ridwan lah kader partai yang memiliki kans terbesar bakal bertarung di Pilkada Kota Pariaman 2024.
Nama Muhammad Ridwan saat ini diakui tengah menjadi primadona di palanta-palanta sesudut kota. Hal itu mengingat kiprah M. Ridwan sebagai legislator di DPRD Sumbar yang menggelontorkan hampir seluruh pokirnya untuk kemaslahatan umat.
Lebih lagi terobosan yang dilakukan M. Ridwan saat duduk di DPRD Sumbar, yang berkeputusan populis, untuk tidak mengambil gajinya sepeserpun, dengan memilih menyantuni anak yatim, dhuafa, fakir dan miskin setiap bulan.
Namun Ridwan yang digadangkan akan ikut berlaga di Pilkada Kota Pariaman menyatakan undur diri. Dia beralasan, ketidaksiapan dirinya menyongsong Pilkada, karena terbentur dengan kepentingan partai yang mengusungnya sebagai calon legislatif tingkat pusat.
“Saya menyatakan tidak siap untuk tampil dalam kontestasi Pilkada Kota Pariaman besok, pasca kekalahan di Pileg kemaren. Jadi kemungkinan besar yang akan maju dan diusung PKS di Pilkada Kota Pariaman adalah H. Boy Hadi. Putra daerah Kota Pariaman, domisili di Jawi-Jawi,” papar Ridwan.
Ridwan menambahkan, keseriusan dirinya untuk pamit di kontestasi Pilkada kali ini, diperkuat dengan safari politik yang sudah dilakukan PKS bersama H. Boy Hadi ke beberapa bakal calon kepala daerah, seperti Mardison Mahyudin dan Yota Balad.
“H. Boy bersama Partai PKS sejauh ini sudah melakukan safari politik, untuk menjajaki bakal calon yang punya peluang untuk koalisi nantinya. Seperti mantan Wawako Mardison Mahyudin dan juga Sekdako Yota Balad,” terang Ridwan. (Idm)
Discussion about this post